perbedaan utama antara archaebacteria dengan eubacteria adalah.... A. Eubacteria memiliki inti sel yang diselubungi membran, sedangkan archaebacteria tidak B. Archaebacteria memiliki inti sel yang diselubungi membran, sedangkan eubacteria tidak C. komposisi dinding sel archaebacteria lebih variatif dibanding eubacteria D. diameter eubacteria lebih kecil daripda archaebacteria E. eubacteria mampu hidup di tempat ekstrem sedangkan archaebacteria tidak
1. perbedaan utama antara archaebacteria dengan eubacteria adalah.... A. Eubacteria memiliki inti sel yang diselubungi membran, sedangkan archaebacteria tidak B. Archaebacteria memiliki inti sel yang diselubungi membran, sedangkan eubacteria tidak C. komposisi dinding sel archaebacteria lebih variatif dibanding eubacteria D. diameter eubacteria lebih kecil daripda archaebacteria E. eubacteria mampu hidup di tempat ekstrem sedangkan archaebacteria tidak
C.
Dikarenakan Archae hidup.di tempat yang ekstrim, sehingga dinding selnya termodifikasi untuk bisa hidup di.tempat tersebut
____________________________
I hope this is true for you, have a nice day !
Brainly is the Best !jawabannya yang paling tepat adalah yg c.
karena archea hidup di tempat yang ekstrim
semoga membantu......
2. 1.membandingkan ciri archaebacteria dan eubacteria?2.membandingkan perbedaan archaebacteria dan eubacteria?3.membandingkan klasifikasi archaebacteria dan eubacteria?mohon di bantu ya!!!
eubacteria itu apa arcabhaebacteria
3. Archaebacteria memiliki struktur yang berbeda dengan Eubacteria, karena Archaebacteria
Archaebacteria memiliki membran sel dengan lipid yang bercabang, sedangkan eubacteria tidak bercabang.
4. perbedaan archaebacteria dan eubacteria adalah?
1.Dinding sel
Jika dilihat dari dinding sel, Archaebacteria tidak mengandung atau tersusun dari peptidoglikan sedangkan Eubacteria mengandung atau tersusun dari peptidoglikan. Jadi bagi Anda yang ingin menentukan apakah itu bakteri Archaebacteria atau Eubacteria, lihat susunan dinding selnya terlebih dahulu.
2. Lipid membran
Dilihat dari lipid membrannya, hidrokarbon yang ada pada Eubacteria tidak bercabang. Sedangkan hidrokarbon yang ada pada Archaebacteria sebagian bercabang. Selain dinding sel, Anda juga dapat melihat jenis kelompok bakteri yang mana dari lipid membran.
3. RNA polimerase
Archaebacteria terdiri dari beberapa jenis sedangkan Eubacteria hanya terdiri dari satu jenis saja. Jadi sudah dapat dipastikan bahwa bakteri yang memiliki RNA polimerase satu jenis adalah ee dan yang lebih dari satu adalah Archaebacteria.
4. Intron
Intron merupakan bagian dari gen yang tidak untuk pengkodean. Untuk Eubacteria sendiri tidak memiliki intron sedangkan Archaebacteria memiliki intron pada beberapa gen.
5. Respons
Bakteri juga memiliki respons terhadap antibiotik streptomisin dan juga kloramfenikol. Untuk bakteri yang pertumbuhannya tidak terhambat maka bakteri tersebut merupakan Archaebacteria. Sedangkan bakteri yang memiliki pertumbuhan terhambat maka itu merupakan bakteri Eubacteria.
Silakan di geser "GAMBAR" nya!!!!!
#semoga bermanfaat
jangan lupa follow dan ikuti ya
5. Perbedaan archaebacteria dan eubacteria ???
archaebacteria merupakan bakteri purba yang sudah punah sedangkan
eubacteria merupakan bakteri yang sebenarnya
6. komponen archaebacteria dan eubacteria
Komponen archaebacteria dan eubacteria sebagai berikut:
Komponen dasar terdiri dari: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, dan granula. Komponen tambahan terdiri dari: kapsul atau lapisan lendir, flagelum atau bulu cambuk, pilus dan fimbria, klorosom, vakuola, endospora.Pembahasan
Archaebacteria merupakan kelompok bakteri yang tidak mengandung peptidoglikan pada dinding selnya namun membran plasmanya mengandung lipid.
Ciri-ciri archaebacteria sebagai berikut:
Dinding sel tidak memiliki kandungan peptidoglikan tetapi mengandung lipopolisakarida. Hidup bebas tapi tidak hidup sebagai parasit, dan bersifat nonpatogen Mampu hidup di lingkungan ekstrim seperti kawah gunung api, dasar samudra, danau laut mati dan dalam lumpur (organism ekstermofil) Bentuknya bervariasi (bulat, batang, spiral dan tidak beraturan) Memiliki ukuran 0,1 – 5 mikron Reproduksi dengan cara pembelahan biner, pembentukan tunas atau fragmentasi Bersifat anaerobEubacteria merupakan kelompok bakteri yang umumnya berada disekitar kita dan sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Ciri-ciri eubacteria sebagai berikut:
Bersel satu atau uniseluler Belum mempunyai membran inti atau prokariotik Ukurannya mikroskopis sekitar 1-5 mikron Dinding sel mengandung bahan peptidoglikan Mudah ditemui dimanapun (cosmopolitan) Tidak mempunyai kloroplas maupun mitokondria Bergerak dengan flagella Dapat membentuk endospora dalam kondisi yang kurang menguntungkanPelajari lebih lanjut Materi tentang klasifikasi archaeobacteria https://brainly.co.id/tugas/4235940 Materi tentang klasifikasi eubacteria https://brainly.co.id/tugas/25049252
------------------------------------------------------
Detail jawaban
Kelas: 10 - SMA
Mapel: Biologi
Bab: Bab 5 – Archaeobacteria dan Eubacteria (Monera)
Kode: 10.4.5
Kata kunci: Komponen archaebacteria dan eubacteria, ciri-ciri archaebacteria, ciri-ciri eubacteria.
AJ.
7. Apakah yang membedakan antara Archaebacteria dan Eubacteria?
Archaebacteria :
- Dinding selnya tidak mngandung peptidoklikan.
- Membran selnya mengandung lipida berikatan eter.
- Ribosomnya mengandung beberapa jenis RNA-polimerase.
Eubacteria :
- Dinding selnya mengandung peptidoglikan.
- Membran plasmanya mengandung lipida berikatan ester.
- Rbosomnya mengandung satu jenis RNA-polimerase.
8. Apa perbedaan antara archaebacteria dan eubacteria ?
archae= tidak di lapisi peptinogen, hidup d tmpt ekstrem,tidak peka terhadap rangsang. bakteri=di lapisi peptinogen, hidup dimna saja,dan peka terhadap antibiotikarcahaebacteria habitanya di lingkungan ekstrim sedangkan eubacteria habitanya di lingkungan biasa.
semoga membantu
9. apa perbedaan archaebacteria dan eubacteria
1) dinding sel archaebacteria mengandung peptidoglikan, sedangkan eubacteria mengandung
2) kloramfenikol Pertumbuhan tidak terhambat Pertumbuhan terhambat
ArchaebacteriaArchaebacteria merupakan kelompok mikroorganisme yang dapat hidup dan juga beradaptasi pada lingkungan yang ekstrem , seperti kadar garam yang tinggi, suhu yang tinggi , asam, dan menghasilkan gas metan.>> Ciri-ciri Archaebacteriaa) Bersifat prokariotik dan uniseluler,
b) Memiliki ukuran 0,1-15 mikrometer,
c) Dinding sel mengandung lipid tidak mengandung peptidoglikan,
d) Berbentuk batang ,spiral,kokus,dan berbentuk tidak tetap,>> Klasifikasi Archaebacteria Berdasarkan Habitatnya Archaebacteria dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu:a) Halofil , hidup di lingkungan dengan kadar garam tinggi,seperti di laut mati , contoh Halobacterium dan Holococcus.
b) Termoasidofil, hidup dilingkungan yang bersuhu tinggi dan bersuhu tinggi dan bersifat asam , contoh Sulfolobus yang hidup pada mata air yang panas Yellow Stone National Park dan Thermoplasma hidup pada kadar asam yang tinggi .
c) Metanogen , hidup di lingkungan anaerobic yang ekstrem seperti di rawa dan danau menghasilkan gas metana atau biogas , contoh MethanobacteriuEubacteriaEubacteria dibedakan menjadi 2 yaitu bakteri dan Cynobacteria.1. Bakteri
>> Ciri – ciri bakteria) Habibtat diberbagai lingkungan baik air, tanah, udara maupun tubuh mahluk hidup lain.
b) bersifat uniseluler dan hidup sendiri dan berkoloni
c) Cara hidupnya ada yang bersifat heterotrof maupun autotrof
d) Bersifat Prokariotik
e) Dinding sel tersusun atas peptidoglikan. sehingga bentuk selnya relatif tetap>> Peranan Bakteria) Lactobacillus casei, digunakan dalam proses pembuatan keju
b) Acetobacter xyliunum, berperan dalam pembuatan nata decoco
c) E Coli, hidup dalam usus besar manusia yang membantu poembusukan makanan
d) Rhizobium, Bersimbiosis pada akar tumbuhan polong polongan untuk mengikat oksigen
e) Azotobacter, hidup dalam tanah dan dapat mengikat nitrogen2. CyanobacteriaCyanobacteria berbentuk benang, bersifat prokariotik yaitu tidak memiliki membran inti. Cyanobacteria tidak memiliki alat gerak, namun memiliki klorofil sehinhgga dapat berfotosintesis. Sistem reprodukasi Cyanobacteria dengan cara pembelahan biner, fragmentasi, pembentukan hormogonium, danakinet. contoh Cyanobacteria yang memiliki pernanan yang menguntungkan adalah Azola pinnata yang dapat menyuburkan tanah. contoh merugikan adalah Anabaena flosaquae dan Microcytis yang dapat menyeb abkan kematian mahluk hidup dalam air.
10. bedanya archaebacteria dan eubacteria
pada eubacteria ada peptidoglikan pada dinding sel, sedangkan archebacteria tidakarchaeabacteria
1. dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan
2. RNAnya berdiri atas beberapa jenis
eubacteria
1. dinding selnya memiliki peptidoglikan
2. RNAnya berdiri atas 1 jenis saja
11. apa perbedaan eubacteria dan archaebacteria?
Srcaebacteria:
- dinding selnya tidak mngandung peptidoklikan
- membran selnya mengandung lipida berikatan eter
- ribosomnya mengandung beberapa jenis RNA-polimerase
Eubacteria :
- dinding selnya mengandung peptidoglikan
- membran plasmanya mengandung lipida berikatan ester
- ribosomnya mengandung satu jenis RNA-polimerase- archaebacteria dinding selnya tidak memiliki peptidoglikan
- eubacteria dinding selnya memiliki peptidoglikan
12. perbedaan antara eubacteria dengan archaebacteria?
Arcaebacteria :
=> dinding selnya tidak mngandung peptidoklikan
=> membran selnya mengandung lipida berikatan eter
=> ribosomnya mengandung beberapa jenis RNA polimerase
Eubacteria :
=> dinding selnya mengandung peptidoglikan
=> membran plasmanya mengandung lipida berikatan ester
=> ribosomnya mengandung satu jenis RNA-polimerase
13. perbedaan archaebacteria dan eubacteria
[tex]Bakteriologi[/tex]
Archaebakteria dan Eubakteria memiliki perbedaan pada dinding selnya. Dinding sel Archaebakteria tidak memiliki peptidoglipidan sedangkan untuk bakteri Eubakteria mengandung peptidoglipidan pada dinding selnya.
Berikut ciri-ciri yang membedakan keduanya:
1. Archaebacteria:
• dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan tapi mengandung selulosa dan lipid
• organisme prokariotik
• lipid membran terdiri dari beberapa hidrokarbon bercabang
• memiliki beberapa jenis RNA polimerase
• intron (bagian gen yang bukan untuk pengkodean) ada pada beberapa gen
• pertumbuhan tidak terhambat meskipun diberi antibiotik streptomisin dan kloramfenikol
2. Bakteri
• dinding selnya mengandung peptidoglikan, polisakarida, dan selulosa
• organisme prokariotik
• lipid membrannya tidak memiliki rantai hidrokarbon yang bercabang
• RNA polimerase hanya terdiri dari satu jenis saja
• intron tidak punya
• pertumbuhan terhambat jika diberi antibiotik streptomksin dan kloramfenikol
14. perbedaan antara archaebacteria dengan Eubacteria
Jawaban:
Arcaebacteria adalah kelompok mikroorganisme yang mempunyai kemampuan adaptasi di lingkungan ekstrim. Seperti pada temperatur tinggi, kandungan asam tinggi, kadar garam tinggi, dan menghasilkan gas metan bacteria.
Arcaebacteria disebut juga sebagai bakteri purba, karena bakteri ini adalah nenek moyang dari bakteri yang ada sekarang ini.
Sedangkan eubacteria adalah bakteri yang sesungguhnya atau asli, dinamakan demikian karena bakteri inilah yang selama ini dikenal dalam kehidupan manusia. Baik yang autotrof maupun heterotrof. Eubacteria juga merupakan bakteri yang bersifat prokariot. Bakteri ini hidup dengan cara parasit dan patogenik.
Tetapi, ada juga yang memiliki bersifat fotosintetik dan kemoautotrof. Eubacteria akan menjadi bagian yang sangat penting selama proses daur ulang nitrogen dan elemen lain. Selain itu, beberapa Eubacteria bisa dimanfaatkan dalam proses industri modern.
Archaebacteria memiliki sifat seperti di bawah ini:
-Mesophiles (Hidup pada suhu sedang) hingga hyperthermophiles (Hidup pada suhu yang tinggi).
-Berbentuk spiral, batang, dan kokus.
Pleomorfik (Bentuknya berubah).
-Kebutuhan nutrisi kemolitotrof (Menguraikan senyawa kimia) atau juga organotrof (Menguraikan senyawa organik).
-Uniseluler berfilamen hingga aggregate.
-Berukuran mulai dari 0.1 sampai 15 mikrometer.
-Reproduksi dengan cara aseksual.
-Tidak mempunyai membran nukleus, dan juga tidak mempunyai organel sel
-Dinding sel yang dimiliki bukan peptidoglikansel
-Penyusun tubuhnya bertipe prokariotik
-Memiliki simple RNA polymerase, dan ARNt nya berupa metioninsensitive terhadap toksin dipteri
Sedangkan eubacteria memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Prokariotik (Tidak mempunyai membran inti, dan juga organel sel).
Mempunyai dinding sel.
Autotrof/heterotrof.
Berukuran mulai dari 0.5 saampai 5 mikrometer.
Monoseluler (Bersel satu) yang sederhana.
Reproduksi bisa dengan cara aseksual dan paraseksual.
semoga bermanfaat
jadikan jawaban terbaik ya!
15. Apa perbedaan Archaebacteria dan Eubacteria....?
Archaebacteria
Mesophiles (Hidup pada suhu sedang) hingga hyperthermophiles (Hidup pada suhu yang tinggi).
Berbentuk spiral, batang, dan kokus.
Pleomorfik (Bentuknya berubah).
Kebutuhan nutrisi kemolitotrof (Menguraikan senyawa kimia) atau juga organotrof (Menguraikan senyawa organik).
Uniseluler berfilamen hingga aggregate.
Berukuran mulai dari 0.1 sampai 15 mikrometer.
Reproduksi dengan cara aseksual.
Tidak mempunyai membran nukleus, dan juga tidak mempunyai organel sel
Dinding sel yang dimiliki bukan peptidoglikansel
Penyusun tubuhnya bertipe prokariotik
- Eubacteria
Prokariotik (Tidak mempunyai membran inti, dan juga organel sel).
Mempunyai dinding sel.
Autotrof/heterotrof.
Berukuran mulai dari 0.5 saampai 5 mikrometer.
Monoseluler (Bersel satu) yang sederhana.
Reproduksi bisa dengan cara aseksual dan paraseksual.
16. perbedaan dari archaebacteria dengan eubacteria
eubactheria =mempunyai peptidoglican sedangKAN arche tidak punya
arkhae hidup pd lingkungan yg ekstrem dan menyurupai habitat purba,eubakteri hidup di mana-mana dan ada di sekitarkita. arkhaea hidup pd habitat, kawah,gambut,bakteri terdapat pada tubuh kita
17. perbedaan archaebacteria dan eubacteria apa?
archaebacteria adlh bakteri yg tipikal serta tdk memiliki nukleus dan organel lainnya yg memiliki membran.
eubacteria adalah sel sel bakteri yg berukuran mikroskopis.Archaebacteria merupakan kelompok mikroorganisme yang dapat hidup dan juga beradaptasi pada lingkungan yang ekstrem , seperti kadar garam yang tinggi, suhu yang tinggi , asam, dan menghasilkan gas metan.
Eubacteria adalah organisme bersel tunggal mikroskopis. Eubacteria kadang-kadang disebut sebagai “bakteri sejati,” membedakannya dari Archaeobacteria, organisme yang serupa dengan beberapa perbedaan genetik dan gaya hidup yang signifikan.
18. eubacteria dengan archaebacteria berbeda dalam hal
susunan dinding selnya
19. Apa saja perbedaan dari Archaebacteria dengan eubacteria
Eubacteria: -cara hidup heterotrof dan autotrof -zat penyusun dinding selnya selulosa(peptidoglikan) /asam amino dan asam glukamat. -hidup dimanapun Arkaebacteria: -hidup di lingkungan ekstrim -mengandung peptidoglikan
20. persamaan antara eubacteria dan archaebacteria adalah......
Memiliki sel prokariotik.
21. apa yang dimaksud dengan archaebacteria dan eubacteria?
Archaebacteria adalah sel-sel paling awal (kuno) yang memiliki kedekatan dengan organisme eukariotik (memiliki membran inti sel). Eubacteria (bakteri) adalah organisme uniseluler (bersel satu) dengan tidak memiliki membran inti sel(prokariotik) yang umumnya tidak berklorofil pada dinding selnya.
Archaebacteria: sel-sel paling awal (kuno) yang memiliki kedekatan dengan organisme eukariotik (memiliki membran inti sel) biasanya itu hidup dilingkungan ekstrim
Eubacteria: organisme uniseluler (bersel satu) dengan tidak memiliki membran inti sel(prokariotik) yang umumnya tidak berklorofil pada dinding selnya.
22. perbedaan archaebacteria dan eubacteria adalah dalam hal
diantaranya dalam hal ada tidaknya peptidoglikanArchaebacteria menghasilkan gas metan dari sumber karbon , eubacteria mempunyai sel yg tersusun dari peptidoglikon
23. apa perbedaan antara archaebacteria dan eubacteria
1.Archaea adalah kerajaan yang terpisah dari Eubacteria,meskipun keduanya adalah prokariota.
2.Archea memiliki evolusi yang Berbeda dari eubacteria yang disiratkan Dan do analisis DNA.
3.Archea membran lipid dengan eter terkait,sedangkan Eubacteria membran lipid dengan eter terkait.
4.Archea adalah bersel tunggal atau struktur sederhana dibandingkan dengan Eubacteria.
24. apa perbedaan antara archaebacteria dan eubacteria?
archaebacteria : dinding sel tidak tersusun dari peptidoglikan, bentuk tidak tetap
eubacteria : dinding sel tersusun dari peptidoglikan, bentuknya tetap
25. apa perbedaan archaebacteria dan eubacteria
Eubacteria: [berasal dari eu=sejati, dan
bacteria=bakteri] yang kita kenal sehari-hari
sebagai bakteri. Dinding selnya mengandung
peptidoglikan. (Peptidoglikan merupakan
gabungan protein dan polisakarida)
*Archaebacteria: [archaio=kuno, Yunani]
Hidup di lingkungan yang ekstrim (contoh: di
temperatura yang amat tinggi atau amat
rendah). Berbeda dengan Eubacteria,
Arachaebacteria dindingselnya tak
mengandung peptidoglikan, namun membran
plasmanya mengandung lipid.
Berdasarkan lingkungan ekstrimnya, dibagi
menjadi 3 kelompok:
- Metanogen: Menghasilkan metana dari gas
hidrogen dan CO2 atau Asam Asetat. Biasa
hidup di rawa sebagai pengurai
- Halofil: hidup di lingkungan dengan kadar
garam tinggi.
- Termoasidofil: Hidup di lingkungan yang
panas dan asam. (misal: di kawah vulkanik)perbedannya itu adalah
Archabacteria :
-dinding sel tdk mengandung peptidoglikan
- membran sel lipid berikatan dengan eter
- merupakan bakteri primitif
-hdp d tmpt ekstrim
sedangkan eubacteria :
- dndg sel mengandung peptidoglikan
- lipid berikatan dengan ESTER
- bakteri sejati
-hidup dimana2
26. Perbedaan Archaebacteria dan Eubacteria adalah dalam hal
penyusun dindingnya.
Eubacteria dinding selnya mengandung peptidoglikan
Archebacteria dinding selnya tak mengandung peptidoglikan
semoga membantusalah satu perbedaan nya, archaebacteria dinding sel nya tidak mengandung peptidoglikan, sedangkan eubacteria dinding sel nya mengandung peptidoglikan.
27. Yang membedakan archaebacteria dengan eubacteria
1. Dinding sel
Jika dilihat dari dinding sel, Archaebacteria gak mengandung atau tersusun dari peptidoglikan sedangkan Eubacteria mengandung atau tersusun dari peptidoglikan. Jadi bagi kalian yang ingin menentukan apakah itu bakteri Archaebacteria atau Eubacteria, lihat susunan dinding selnya terlebih dahulu.
2. Lipid membran
Dilihat dari lipid membrannya, hidrokarbon yang ada pada Eubacteria gak bercabang. Sedangkan hidrokarbon yang ada pada Archaebacteria sebagian bercabang. Selain dinding sel, kalian juga bisa melihat jenis kelompok bakteri yang mana dari lipid membran.
3. RNA polimerase
Archaebacteria terdiri dari beberapa jenis sedangkan Eubacteria hanya terdiri dari satu jenis saja. Jadi sudah bisa dipastikan bahwa bakteri yang memiliki RNA polimerase satu jenis ialah ee dan yang lebih dari satu ialah Archaebacteria.
4. Intron
Intron merupakan bagian dari gen yang gak untuk pengkodean. Untuk Eubacteria sendiri gak memiliki intron sedangkan Archaebacteria memiliki intron pada beberapa gen.
5. Respons
Bakteri juga memiliki respons terhadap antibiotik streptomisin dan juga kloramfenikol. Untuk bakteri yang pertumbuhannya gak terhambat maka bakteri tersebut merupakan Archaebacteria. Sedangkan bakteri yang memiliki pertumbuhan terhambat maka itu merupakan bakteri Eubacteria.
1. Dinding sel
Jika dilihat dari dinding sel, archaebacteria tidak mengandung atau tersusun dari peptidoglikan. Sedangkan eubacteria mengandung atau tersusun dari peptidoglikan. Jadi, bagi Anda yang ingin menentukan apakah itu bakteri archaebacteria atau eubacteria, bisa dilihat dari susunan dinding selnya terlebih dahulu.
2. Lipid membran
Dilihat dari lipid membrannya, hidrokarbon yang ada pada eubacteria tidak bercabang. Sedangkan hidrokarbon yang ada pada arcaebacteria sebagian bercabang. Selain dari melihat dinding sel, Anda juga dapat melihat jenis kelompok bakteri yang mana dari lipid membrannya.
3. RNA polimerase
Arcaebacteria terdiri dari beberapa jenis. Sedangkan eubacteria hanya terdiri dari satu jenis saja. Jadi, bisa dipastikan bahwa bakteri yang memiliki RNA polymerase satu jenis adalah eubakteria dan yang lebih dari satu jenis adalah arcaebacteria.
4. Intron
Intron merupakan bagian dari gen yang tidak termasuk dalam pengkodean. Untuk eubacteria sendiri tidak memiliki intron sedangkan, archaebacteria memiliki intron pada beberapa gen.
5. Respons
Bakteri juga memiliki respons terhadap antibiotik streptomisin, dan juga kloramfenikol. Untuk bakteri yang pertumbuhannya tidak terhambat, maka bakteri tersebut merupakan arcaebacteria. Sedangkan bakteri yang memiliki pertumbuhan yang terhambat, maka itu merupakan bakteri Eubacteria.
28. persamaan archaebacteria dan eubacteria
Persamaan archaebacteria dgn eubacteria adalah dinding sel , dan tidak memiliki membran inti/prokaryotik
- mempunyai dinding sel
- sama2 sel prokariotik
- sel dan filamenx sama
29. apa yang membedakan archaebacteria dengan eubacteria ?
archaebacteria = tdk punya peptidoglikan, hidup di tempat ekstrem
eubacteria = punya peptidoglikan, hidup di semua tempat
30. yang tidak membedakan archaebacteria dari eubacteria adalah
sama sama bersifat uniseluler / organisme bersel satu
Yang tidak membedakan archaebacteria dari eubacteria adalah kedua kelompok tersebut sama sama merupakan sel prokariotik.
Sel prokariotik adalah sel yang belum memiliki membran inti sel atau membran nukleus.
Keberadaan membran inti sel inilah yang membedakan kedua kelompok makhluk hidup ini dari kelompok kingdom lain yang sel nya adalah sel eukariotik yang memiliki membran inti sel.
Kelas : X SMA
Kata kunci : archaebacteria dan eubacteria
Materi : Klasifikasi makhluk hidup
31. Apa saja macam macam organisme archaebacteria dan eubacteria?
Archaebacteria : metanogen, halofil ekstrem, termofil ekstrem.
32. archaebacteria memiliki struktur yang berbeda dengan eubacteria karena archaebacteria
dinding sel pada archaebacteria tidak memiliki peptidoglikan, sedangkan eubacteria memiliki peptidoglikan
33. apa perbedaan dari archaebacteria dan eubacteria ??
archaebacteria : umumnya hdup di tmpt yg tertentu/ ekstrem, cnthny telaga gram dan sumber air panas
eubacteria: prokariota (blm punya sel), umunya tdk berklorofil,, biasanya trdpat di stiap tmpt, cntohny air,tnh,udara dll
34. APA PERBANDINGAN ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA
perbedaanya adalah archaebacteria bentuknya bulat, spiral, dan ada pula yang tidak beraturan sedangkan eubacteria adalah jenis bakteri yang juga sering di sebut sebagai organisme yang tidak memiliki klorofi ..
itu aja sih yang aku tau ... maaf ya klo sala
35. perbedaan eubacteria dengan archaebacteria?
eubacteria: dindingnya tersusun dari peptidoglikan, hidup di mana saja, bila diserang anti biotik maka pertumbuhannya terhambat, memiliki kapsul. archaebacteria: dinding selnya tersusun dari lipid, hidup di tempat ekstrim, bila diserang anti biotik tidak terpengaruh, tidak punya kapsul. semoga bermanfaat ;) Perbedaan Eubacteria dan Archaebacteria:
Eubacteria : 1. Mempunyai peptidoglikan dalm dinding sel
2. Respons thdp antibiotik, mempunyai pertumbuhan yg terhambat
3. Tidak dpt hidup pd suhu >100°C
Archaebacteria : 1. Tidak memiliki peptidoglikan dlm dinding sel
2. Respons thdp antibiotik, mempunyai pertumbuhan yg tdk terhambat
3. Terdapat beberapa spesies yg mampu hidup pd suhu >100°C
36. persamaan eubacteria dan archaebacteria
sama2 prokariotik, uni seluler, mikroskopik, endospora :)
semoga membantu.
37. apa yang dimaksud archaebacteria dan eubacteria
Archaebacteria adalah sejenis cell yang digelar extremophiles- cell ini hidup di tempat yang berkondisi extreme. Contohnya tempat yang tiada oxygen, superheated water, dan deep sea volcanic
Berbeda dengan archaebacteria, Eubacteria (nama lainnya; True Bacteria dan Bacteria) hidup di tempat yang mudah diterokai. Eubacteria juga bertanggungjawab atas pelbagai penyakit manusia tetapi juga penting sebagai penyembuh penyakit
Archaebacteria = sel - sel yang memiliki hubungan kekerabatan dekat dengan organisme eukariotik
Eubacteria = sebagian besar organisme prokariotik yang dapat hidup dimanapun (kosmopolit)
38. hal yang membedakan antara archaebacteria dan Eubacteria adalah
eubacteria mengandung peptidoglikan dan merupakan sel prokariotik sedangkan archaebacteria mengandung pseupeptodoglikan dan lebih mendekati eukariotik.
39. Ciri ciri archaebacteria?apa perbedaan archaebacteria dengan eubacteriA?
Liat gambarnya ya hehhehe
40. apa yang membedakan archaebacteria dan eubacteria?
terdapatnya membran inti. pada archaebacteria belum mempunyai membran inti/prokariotik sdgkn eubactera telah mempunyai membran inti/eukariotik