Judul Skripsi Pengaruh Iklim Organisasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja

Judul Skripsi Pengaruh Iklim Organisasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja

jelaskan pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja tenaga kesehatan?​

Daftar Isi

1. jelaskan pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja tenaga kesehatan?​


Penjelasan:

kita sebagai organisasi budaya harus berpengaruh terhadap tenaga kesehatan karna kedua duanya penting


2. Jelaskan hubungan antara budaya organisasi dan kinerja organisasi?


budaya organisasi berguna untuk bagaimana karyawan dapat memahami karakteristik dari organisasi itu sendiri yg nanti nya akan berhubungan dengan kinerja organisasi dalam melakukan suatu pekerjaan

3. 1. Budaya organisasi adalah konsep penting yang digunakan untuk menjelaskan kinerja organisasi. Budaya organisasi yang kuat dan lemah mempunyai pengaruh besar pada organisasi terutama dampaknya pada komunikasi organisasi. Jelaskan apa dampak budaya organisasi terhadap pola kegiatan terutama pada komunikasi yang ada di dalam organisasi


Jawaban:

READY FULL JAWABANNYA SIAP KIRIM WA 0896-5500-5000

READY JUGA MATKUL LAINNYA (TUTON DAN TMK) ^_^

BANYAK TESTED IG @JOKISARJANA.ID !!!!

READY FULL JAWABANNYA SIAP KIRIM WA 0896-5500-5000

READY JUGA MATKUL LAINNYA (TUTON DAN TMK) ^_^

BANYAK TESTED IG @JOKISARJANA.ID !!!!

Penjelasan:


4. Apa yang mempengaruhi peningkat kinerja dalam organisasi


Jawaban:

1. Adanya komunikasi yang baik antara atasan dan anggota

2. Adanya faktor dukungan dari luar maupun dari dalam organisasi

3. Memiliki visi & misi yang terarah

---

#semogamembantu


5. Apa pengaruh teknologi dalam meningkatkan kinerja organisasi?


pengaruh teknologi dalam meningkatkan kinerja organisasi antara lain :

memudahkan kegiatan komunikasi baik komunikasi internal atau pun eksternal memudahkan para pimpinan dalam pengambilan keputusan serta memudahkan para pimpinan dalam memantau kompetitornya

pembahasan

Globalisasi adalah suatu kondisi dimana kini adanya keterkaitan antara negara satu dengan yang lainnya. Hal ini dapat terjadi karena terjadinya pertukaran baik dari aspek pemikiran, pandangan, produk, maupun kebudayaan. Tanpa kita sadari dengan adanya globalisasi memberikan dampak terhadap kehidupan sehari-sehari manusia, baik itu dampak positif ataupun negatif :

Berikut adalah dampak positif dengan adanya globalisasi :

• Adanya kemajuan di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan

• Dapat memperoleh informasi secara cepat

• Meningkatkan motivasi hidup agar dapat berkerja lebih giat lagi dan mengasah kemampuan  yang dimiliki

• Semakin terbukanya untuk memiliki kesempatan memasarkan produk lokal ke mancanegara

• Meningkatnya devisa negara karena meningkatnya kegiatan ekspor dan meningkatnya turis mancanegara yang berdatangan ke Indonesia

 

Berikut adalah dampak negatif dengan adanya globalisasi :  

• Masuknya budaya-budaya berat yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku di Indonesia

• Kini masyarakat Indonesia banyak yang berperilaku individualisme

• Lunturnya kebudayaan-kebudayaan Indonesia seperti gotong royong, saling tegur sapat saat bertemu dijalan, dan lain sebagainya.

• Mengikisnya kecintaan terhadap budaya Indonesia

• Tingkat konsumtif masyarakat Indonesia semakin tinggi

Dengan adanya era globalisasi ini, juga memberikan dampak pada bangsa Indonesia di beberapa bidang, diantaranya :

1. Bidang politik

• Semakin bebasnya nilai-nilai politik barat masuk ke Indonesia, misalkan terjadinya kerusuhan yang berujung pada kontak fisik

• Semangat nilai-nilai kekeluargaan dan musyawarah untuk mufakat semakin luntur

• Sikap incividual, muculnya kaum minoritas dan mayoritas semakin kuat

• Organisasi-organisasi di luar pemerintah semakin banyak bermunculan

2. Bidang ekonomi

• Subsidi untuk rakyat semakin berkurang dan kegiatan koperasi semakin sulit berkembang

• Kompetisi produk semakin kuat karena masuknya barang impor ke Indonesia  

• Tingkat kebutuhan hidup masyarakat semakin tinggi

3. Bidang sosial dan budaya

• Perkembangan teknologi, informasi, dan transportasi semakin pesat

• Apresiasi terhadap kebudayaan local semakin berkurang

• Semakin lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam diri masyarakat

• Nilai-nilai budaya barat semakin mudah masuk ke Indonesia  

4. Bidang hukum, pertahanan, dan keamanan

• Tuntutan tugas aparat keamanan negara semakin berat

• Peran masyarakat dalam menjaga keamanan negara semakin menurun  

• Tuntutan terhadap pelaksanaan Hak Asasi Manusia semakin kuat

Pelajari Lebih Lanjut

1. Pengertian Globalisasi brainly.co.id/tugas/14638

2. Dampak Globalisasi brainly.co.id/tugas/4145078

3. Faktor Pendorong Terjadinya Globalisasi brainly.co.id/tugas/2414294

Detail Jawaban

Kelas : 12

Mapel : Sosiologi

Bab : Modernisasi dan Globalisasi

Kode : 12.20.2

Kata Kunci : Globalisasi  


6. hubungan strategi organisasi dan kinerja organisasi


strategi adalah perencanaan atau program yang dipimpin oleh kepala organisasi yang yang menentukan sebuah kinerja organisasi

7. apakah perbedaan budaya dapat mempengaruhi kinerja sebuah organisasi?


bisa, jika diantara anggota organisasi tersebut tidak ada rasa tolerensi. Mereka yg tdk memiliki toleransi akan menjauhi anggota yg memiliki budaya berbeda tersebut. Jika hal tsb terjadi, maka bisa saja seseorang dgn budaya yg berbeda tersebut menjadi malas dlm beroganisasi sehingga dpt mempengaruhi kinerja organisasi


8. Budaya organisasi seperti apa yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan


Jawaban: inovasi,kemantapan,penghargaan terhadap individu

Penjelasan:


9. bagaimana kinerja organisasi deklarasi djuanda​


Penjelasan:

Deklarasi Djuanda atau yang dikenal juga dengan sebutan Tri Komando Rakyat (TKR) adalah suatu kebijakan yang dikeluarkan pada masa awal kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada tanggal 13 Desember 1947. Deklarasi Djuanda merupakan kebijakan untuk membebaskan Indonesia dari ketergantungan terhadap negara asing, khususnya Belanda, dalam bidang ekonomi.

Dalam kinerjanya, Deklarasi Djuanda berhasil mendorong terbentuknya industri-industri kecil dan menengah di Indonesia yang pada akhirnya mampu mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor dari luar negeri. Selain itu, kebijakan ini juga memberikan dukungan terhadap pengembangan sumber daya alam Indonesia, termasuk hasil bumi, perikanan, dan kehutanan.


10. seberapa penting keberadaan suatu kelompok dalam organisasi, dan bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja karyawan​


Jawaban:

semoga bermanfaat cr brainly


11. jelaskan hubungan strategi organisasi dan kinerja organisasi


Sehubungan dengan strategi ditentukan oleh pemimpin organisasi dan strategi dipengaruhi oleh budaya organisasi maka kinerja organisasi dipengaruhi pula oleh pemimpin dan juga dipengaruhi oleh budaya organisasi.

12. hubungan strategi organisasi dan kinerja organisasi


Strategi adalah catatan tujuan yang akan dicapai dan cara untuk mencapainya.
Sedangkan kinerja adalah hasil dari strategi atau pelaksanaan strategi.

Hubungan dari keduanya adalah strategi dan kinerja bersama mencapai tujuan organisasi tersebut.

13. Bagaimana perilaku orang dalam organisasi dapat berpengaruh terhadap kinerja organisasi


Jawaban:

sopan santun dan penuh tanggung jawab

Penjelasan:

maaf kalau salah

Jawaban:

sesorang yang memiliki atitude yang baik,disiplin, fleksibility dalam kerja tim, dan tanggung jawab sangat mempengaruhi kinerja suatu organisasi.

Penjelasan:


14. mengapa lingkungan mempengaruhi kinerja suatu organisasi


Jawaban:

karena jika lingkungan tidak nyaman, maka anggota dari organisasinya pun menjadi tidak nyaman sehingga kinerjanya tidak maksimal.


15. bagaiman kinerja dari organisasi ASEAN?​


Jawaban:

ASEAN, singkatan dari Association of Southeast Asian Nations, adalah sebuah organisasi antarpemerintah yang dibentuk pada tahun 1967 oleh lima negara di Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Tujuan utama ASEAN adalah mempromosikan kerja sama ekonomi, politik, dan keamanan antara negara-negara anggota.

Kinerja organisasi ASEAN dapat dilihat dari berbagai aspek:

1. Kerja sama ekonomi: ASEAN telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam mempromosikan perdagangan dan investasi antara negara-negara anggotanya. Pada tahun 2015, ASEAN membentuk Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang bertujuan untuk menciptakan pasar tunggal dan basis produksi yang terintegrasi di kawasan Asia Tenggara. MEA telah membuka peluang bagi perusahaan dan pekerja untuk bekerja dan berbisnis di seluruh kawasan ASEAN.

2. Kerja sama politik dan keamanan: ASEAN memainkan peran penting dalam membangun perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara. ASEAN telah menciptakan sejumlah forum dialog antara negara-negara anggotanya dan negara-negara mitra lainnya, seperti ASEAN Plus Three, ASEAN Regional Forum (ARF), dan East Asia Summit (EAS), untuk mempromosikan kerja sama dan dialog dalam menyelesaikan isu-isu politik dan keamanan.

3. Kerja sama sosial dan budaya: ASEAN juga mempromosikan kerja sama dalam bidang sosial dan budaya antara negara-negara anggotanya. ASEAN telah menciptakan program-program kerja sama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan budaya, yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antara negara-negara anggotanya dan meningkatkan kualitas hidup warga negara ASEAN.

4. Penyelesaian sengketa: ASEAN telah memainkan peran penting dalam menyelesaikan konflik di kawasan Asia Tenggara. Melalui mekanisme penyelesaian sengketa yang disebut ASEAN Way, ASEAN mencoba untuk menyelesaikan konflik melalui dialog, konsensus, dan penyelesaian damai, tanpa menggunakan kekerasan atau intervensi luar.

Meskipun demikian, ASEAN juga menghadapi berbagai tantangan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai organisasi antarpemerintah. Beberapa tantangan tersebut antara lain masih rendahnya tingkat integrasi ekonomi di kawasan Asia Tenggara, perbedaan kepentingan dan pandangan politik di antara negara-negara anggota, serta masalah penegakan hak asasi manusia dan demokrasi di beberapa negara anggota. Namun, ASEAN tetap menjadi organisasi yang penting dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara, serta mempromosikan kerja sama dan pembangunan di antara negara-negara anggotanya.


16. Jelaskan benarkah mengubah budaya organisasi bisa tingkatkan kinerja?


Jawaban:

Ada empat kesimpulan berdasarkan penelitian tersebut yaitu : Pertama, budaya organisasi dapat mempunyai dampak yang berarti dalam kinerja organisasi jangka panjang. ... Keempat, walaupun sulit untuk diubah, budaya organisasi dapat dibuat agar bersifat lebih meningkatkan kinerja


17. Pengertian  Budaya,  Budaya  Organisasi  dan  Kinerja,  serta Teori dan Proses Organisasi a. Jelaskan  pengertian  Budaya  Organisasi  dan  tingkatan budaya sebagaimana yang diutarakan Kotter & Heskett (1992) b. Menurut Kotter & Heskett, ada tiga gagasan yang sangat penting berkaitan dengan kekuatan budaya organisasi dan kinerja. Jelaskan ketiga gagasan tersebut c. Memasuki  abad  ke-21  ini,  organisasi  sebagai  sebuah sistem  terbuka  senantiasa  berhadapan  dengan  dinamika perubahan lingkungan. Jelaskan pernyataan.​


Jawaban:

a. Budaya Organisasi merujuk pada sekumpulan norma, nilai, keyakinan, dan praktik yang berlaku di dalam suatu organisasi. Budaya organisasi mencerminkan cara organisasi berfungsi, cara anggotanya berinteraksi, serta nilai-nilai yang dijunjung. Tingkatan budaya, sebagaimana yang diutarakan Kotter & Heskett, terdiri dari tiga tingkat: Budaya Dasar (Basic Underlying Assumptions), Budaya Nilai (Values), dan Budaya Artefak (Artifacts). Budaya dasar adalah inti budaya yang sulit diubah dan biasanya bersifat tidak terucap. Budaya nilai mengacu pada nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang dianut organisasi. Sedangkan budaya artefak adalah ekspresi budaya melalui hal-hal yang tampak, seperti simbol, bahasa, dan ritual.

b. Tiga gagasan penting yang berkaitan dengan kekuatan budaya organisasi dan kinerja menurut Kotter & Heskett adalah sebagai berikut:

1. Kebutuhan Persetujuan Bersama (Need for Consensus): Kebutuhan untuk membangun kesepakatan bersama mengenai nilai-nilai yang mendasari budaya organisasi. Kesepakatan ini memungkinkan organisasi untuk bergerak menuju tujuan bersama.

2. Keberlanjutan (Sustainability): Budaya organisasi yang kuat harus dapat dipertahankan seiring waktu. Ini berarti budaya harus memungkinkan adaptasi terhadap perubahan lingkungan, tetapi juga tetap mempertahankan nilai-nilai inti.

3. Kohesi (Unity): Budaya yang kuat menghasilkan kohesi di antara anggota organisasi. Ini menciptakan perasaan identitas bersama dan komitmen terhadap tujuan organisasi.

c. Memasuki abad ke-21, organisasi sebagai sistem terbuka dihadapkan pada perubahan lingkungan yang semakin dinamis dan kompleks. Perubahan dalam teknologi, pasar, regulasi, dan masyarakat memaksa organisasi untuk beradaptasi atau berisiko tertinggal. Dalam konteks ini, organisasi perlu menjadi responsif terhadap perubahan, mampu mengelola inovasi, dan memiliki kemampuan untuk memproyeksikan dampak perubahan lingkungan terhadap operasional dan strategi mereka. Ini berarti organisasi harus menjadi lebih fleksibel, berorientasi pada pembelajaran, dan mampu berubah dengan cepat untuk tetap relevan dan berkinerja baik dalam menghadapi perubahan yang tak terelakkan.


18. bagaimana kinerja organisasi deklarasi djuanda​


Deklarasi Djuanda adalah sebuah deklarasi yang dibuat oleh Presiden Indonesia pada tahun 1957 yang menetapkan bahwa negara Indonesia memiliki kedaulatan penuh atas laut dan pulau-pulau yang terletak di sekitar wilayahnya, termasuk Pulau Jawa. Meskipun deklarasi ini memiliki arti penting bagi kedaulatan Indonesia, tetapi deklarasi ini tidak merujuk pada pembentukan organisasi yang berkelanjutan.

Sejauh yang saya ketahui, tidak ada organisasi yang secara khusus dibentuk untuk mengelola atau menerapkan Deklarasi Djuanda. Namun, prinsip-prinsip yang terkandung dalam deklarasi ini dianggap telah menjadi dasar hukum bagi kebijakan pemerintah Indonesia dalam mengelola wilayah laut dan pulau-pulau di sekitar wilayahnya.

Dalam praktiknya, kinerja pemerintah Indonesia dalam melindungi wilayahnya melalui Deklarasi Djuanda telah diuji oleh berbagai masalah, seperti klaim wilayah dari negara lain, masalah illegal fishing, dan kerusakan lingkungan di sekitar wilayah laut Indonesia. Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk mengatasi masalah-masalah ini melalui kebijakan dan tindakan yang berkelanjutan, baik secara nasional maupun internasional.

Dalam kesimpulannya, sementara Deklarasi Djuanda tidak merujuk pada pembentukan organisasi yang berkelanjutan, namun prinsip-prinsip yang terkandung di dalamnya telah menjadi dasar hukum bagi kebijakan pemerintah Indonesia dalam mengelola wilayah laut dan pulau-pulau di sekitar wilayahnya. Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk melindungi wilayahnya melalui kebijakan dan tindakan yang berkelanjutan


19. bagaimanakah pengaruh pengembangan Sumber Daya Manusia terhadap kinerja suatu organisasi​


Penjelasan:

pengaruh terhadap pengembangan sumber daya manusia tentu memiliki pengaruh besar terhadap kinerja organisasi Karena ketika suatu organisasi memiliki sumber daya manusia yang berkualitas maka akan membuat suatu organisasi tersebut lebih maju dalam hal kinerja seperti pendapatan, keuntungan.


20. Jelaskan hubungan antara budaya organisasi dan kinerja organisasi?. terima kasih


Adanya keterkaitan hubungan budaya korporat dengan kinerja organisasi yang dapat dijelaskan dalam model diagnosis budaya organisasi Tiernay bahwa semakin baik kualitas faktor-faktor yang terdapat dalam budaya organisasi maka semakin baik kinerja organisasi tersebut..

21. Bagaimana kinerja benchmarking dalam sebuah organisasi ??​


Jawaban:

Benchmarking adalah suatu proses Studi Banding dan mengukur suatu kegiatan perusahaan/organisasi terhadap proses operasi yang terbaik dikelasnya sebagai inspirasi dalam meningkatkan kinerja (performance) perusahaan/organisasi


22. Kenapa budaya mampu mempengaruhi kinerja organisasi?


Jawaban:

karena budaya sudah ada sejak dahulu sebelum adanya organisasi


23. Buatlah skripsi mini tentang manfaat organisasi


Penjelasan= organisasi adalah suatu kelompok yang terdiri atas sekumpulan orang yang memiliki tujuan yang sama
Jadi,manfaat organisasi adalah untuk mencapai tujuan bersama

24. Budaya kerja organisasi adalah salah satu cermin keberhasilan kinerja organisasi. Sekali budaya kerja diundangkan dalam organisasi akan berkembang terus. Artinya


Jawaban:

Anda benar, budaya kerja organisasi memiliki dampak yang signifikan terhadap keberhasilan dan kinerja organisasi secara keseluruhan. Ketika budaya kerja yang baik diimplementasikan dan dijaga dengan konsisten, ini dapat menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan organisasi. Pernyataan bahwa budaya kerja akan terus berkembang setelah diundangkan dalam organisasi mengacu pada dinamika dan sifat evolusioner dari budaya kerja. Berikut adalah beberapa poin penting terkait pernyataan tersebut:

1. **Pembentukan Identitas Organisasi:** Budaya kerja membentuk identitas organisasi dan mencerminkan nilai-nilai, norma, dan kepercayaan yang dianut oleh semua anggota organisasi. Identitas ini membantu mengarahkan perilaku anggota organisasi dan menciptakan rasa kepemilikan dan keterikatan terhadap tujuan bersama.

2. **Pengaruh Terhadap Kinerja:** Budaya kerja yang positif dan sejalan dengan tujuan organisasi dapat membentuk lingkungan yang produktif, inovatif, dan kolaboratif. Ini dapat meningkatkan motivasi karyawan, produktivitas, dan kreativitas, yang pada gilirannya berkontribusi pada kinerja organisasi secara keseluruhan.

3. **Perubahan dan Adaptasi:** Organisasi beroperasi dalam lingkungan yang terus berubah. Budaya kerja yang baik memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan, teknologi, dan dinamika pasar. Organisasi yang memiliki budaya yang responsif dan adaptif lebih mampu mengatasi tantangan dan tetap relevan.

4. **Pemeliharaan Nilai-nilai Inti:** Budaya kerja membantu memelihara dan meneruskan nilai-nilai inti organisasi dari generasi ke generasi. Melalui proses sosialisasi dan pelatihan, nilai-nilai tersebut ditanamkan dalam anggota baru organisasi, memastikan kesinambungan dan konsistensi nilai-nilai organisasi.

5. **Pengaruh Pemimpin:** Pemimpin organisasi memiliki peran kunci dalam membentuk, mendorong, dan mempertahankan budaya kerja. Sikap, nilai-nilai, dan perilaku pemimpin memengaruhi bagaimana budaya diimplementasikan dan diartikulasikan dalam organisasi.

6. **Proses Pembelajaran Organisasi:** Budaya kerja juga menciptakan lingkungan pembelajaran yang kontinu di dalam organisasi. Anggota organisasi secara aktif berpartisipasi dalam berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik, yang mendorong inovasi dan peningkatan berkelanjutan.

Oleh karena itu, penting bagi organisasi untuk dengan sengaja merancang, mempromosikan, dan menjaga budaya kerja yang positif dan adaptif. Pengembangan budaya kerja yang baik memerlukan dukungan dan keterlibatan dari seluruh anggota organisasi, termasuk manajemen puncak, sehingga dapat menjadi pilar yang kuat dalam mencapai tujuan dan keberhasilan jangka panjang organisasi.

Penjelasan:


25. Diskripsikan struktur organisasi asean​


Struktur organisasi ASEAN

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN adalah pertemuan tingkat tinggi para kepala negara/pemerintahan negara anggota. Dewan Koordinasi ASEAN (ASEAN Coordinating Council) adalah pertemuan para menteri luar negeri negara anggota ASEAN yang bertindak sebagai koordinator Dewan Masyarakat ASEAN.


26. apa alasan anda mengambil judul pengaruh motivasi kerja,disiplin dan komitmen organisasi terhadap kinerja pns​


Jawaban:

karena seorang pns adalah orang orang yang penting untuk memajukan sistem pemerintahan


27. Jelaskan benarkah mengubah budaya organisasi bisa tingkatkan kinerja?


Jawaban:

ya bisa

Penjelasan:

karena mengubah budaya organisasi bisa tingkatkan kinerja

Jawaban:

Benar

Mengubah budaya organisasi bisa tingkatkan kinerja, walaupun itu sangatlah sulit

Penjelasan:

Maaf kalo salah


28. bagaimana kinerja organisasi APEC ?​


Jawaban:

Kinerja APEC dalam memajukan kerja sama ekonomi di wilayah Asia-Pasifik terus meningkat seiring waktu. Beberapa contoh hasil dari kerja sama ini antara lain tercapainya kesepakatan perdagangan multilateral dan bilateral, peningkatan akses pasar dan investasi, serta pembangunan infrastruktur dan kapasitas manusia. Namun, tantangan masih ada dan APEC terus berupaya meningkatkan kinerjanya dalam memajukan perdagangan dan kerja sama ekonomi di wilayah tersebut.

Penjelasan:

Kinerja APEC:

Mengadakan Pertemuan Tingkat Tinggi (Leaders' Meeting) setiap tahun untuk membahas isu-isu penting yang berkaitan dengan ekonomi dan perdagangan di wilayah Asia-Pasifik.

Membentuk kelompok kerja dan forum-dialog antara para pemangku kepentingan di sektor publik dan swasta, seperti CEO Summit dan Business Advisory Council, untuk memperkuat kemitraan dan memajukan kerja sama ekonomi di wilayah tersebut.

Mengembangkan kerangka kerja yang berorientasi tindakan (action-oriented) dan memperkuat pertukaran informasi dan pengalaman antara negara anggota dalam hal reformasi ekonomi, pengurangan hambatan perdagangan, dan peningkatan konektivitas.

Mendorong kerja sama ekonomi dan teknis di bidang-bidang seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan peningkatan keterampilan tenaga kerja guna memajukan kesejahteraan dan pembangunan inklusif di wilayah Asia-Pasifik.

Menyediakan dana dan dukungan teknis untuk memajukan proyek-proyek kerja sama di wilayah tersebut, seperti inisiatif pengembangan sumber daya manusia dan pembangunan infrastruktur.


29. 4. Menurut Anda, mengapa perlu organisasi perlu memperhatikan 4 hal (penentuan waktu, intensitas, penjadwalan, dan pengaruh dalam kinerja organisasi) dalam memberikan hukuman!


agar tidak mempengaruhi kinerja dan struktur organisasi itu sendiri, maka diperlukan hal2 tersebut. Dan juga mendisiplinkan


30. bagaiman kinerja dari organisasi KAA???​


SOAL KAMU:

bagaiman kinerja dari organisasi KAA???

JAWABANKU:

KAA (Koalisi Anti-Korupsi Aceh) adalah organisasi yang berfokus pada pemberantasan korupsi di provinsi Aceh. Kinerja organisasi KAA tergolong baik, di mana mereka telah berhasil memantau, mengawasi, dan memberikan edukasi terkait pemberantasan korupsi. KAA juga sering berpartisipasi dalam pertemuan dan dialog dengan pihak-pihak terkait untuk mengadvokasi kebijakan yang mendukung pemberantasan korupsi di Aceh.


31. bagaiman kinerja dari organisasi OKI (Organisasi Kerjasama Islam)​


Jawaban:

Organisasi Kerjasama Islam (OKI) adalah organisasi antarpemerintah yang didirikan pada tahun 1969 dan beranggotakan 57 negara anggota yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Tujuan OKI adalah untuk mempromosikan kerjasama dan solidaritas di antara negara-negara anggotanya di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan politik.

Kinerja dari OKI dapat dilihat dari beberapa aspek:

1. Kerja sama ekonomi: OKI memiliki Komite Ekonomi dan Perdagangan yang bertujuan untuk mempromosikan perdagangan dan investasi antara negara-negara anggotanya. OKI juga telah menciptakan Bank Pembangunan Islam untuk mempromosikan investasi dan pembiayaan di antara negara-negara anggotanya.

2. Kerja sama sosial dan budaya: OKI memiliki program-program kerja sama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan budaya yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga negara anggota OKI. OKI juga memiliki program untuk mempromosikan dialog antaragama dan perdamaian di antara negara-negara anggotanya.

3. Kerja sama politik dan keamanan: OKI memiliki Komite Politik dan Keamanan yang bertujuan untuk mempromosikan kerjasama di bidang politik dan keamanan. OKI juga berupaya untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan yang dianggap konflik di antara negara-negara anggotanya.

Namun, OKI juga menghadapi berbagai tantangan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai organisasi antarpemerintah. Beberapa tantangan tersebut antara lain masih rendahnya tingkat integrasi ekonomi dan teknologi antara negara-negara anggota, kurangnya koordinasi dan konsensus dalam menghadapi isu-isu politik dan keamanan, serta perbedaan kepentingan dan pandangan politik di antara negara-negara anggota. Meskipun demikian, OKI tetap menjadi organisasi penting dalam mempromosikan kerja sama dan solidaritas di antara negara-negara anggota yang mayoritas beragama Islam, serta mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan yang dianggap konflik.


32. Jelaskan pengukuran kinerja pegawai dan kinerja organisasi


Jawaban:

Performance appraisal atau penilaian kinerja adalah kegiatan menilai dan mengevaluasi pencapaian, kemampuan, dan melihat pertumbuhan dari karyawan. ... Penilaian kinerja seharusnya dilakukan secara konsisten agar perusahaan bisa mengetahui seperti apa perkembangan kinerja setiap karyawannya.


33. 2. Bagaimana pengaruh lingkungan organisasi terhadap kinerja pegawai


Jawaban:

bahwa lingkungan organisasi memiliki dampak positif terhadap kinerja pegawai. Lingkungan organisasi yang nyaman menyebabkan tingkat konsentrasi pegawai dalam bekerja meningkat, dan kondisi tersebut menyebabkan tingkat produktivitas kerja pegawai meningkat.

Penjelasan:

maff kalo salah hehehe .


34. Apa hubungan antara perencanaan dan kinerja organisasi


perencanaan (planning) adalah salah satu dari fungsi-fungsi manajemen (planning organizing Actuating controlling):) sampai sini dulu yaa:) besok lanjutannya:)

35. pertanyaan dan jawabannya untuk judul skripsi dengan judul pengaruh intelektual capital terhadap kinerja keuangan dengan strategi sebagai pemoderasi ?​


Jawaban:

Pertanyaan: Apa pengaruh intelektual capital terhadap kinerja keuangan, dan apakah strategi dapat memoderasi pengaruh tersebut?

Jawaban: Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh intelektual capital terhadap kinerja keuangan, serta apakah strategi dapat memoderasi pengaruh tersebut. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data keuangan dan data intelektual capital perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intelektual capital berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan, dan bahwa strategi mampu memoderasi pengaruh tersebut. Hal ini menunjukkan pentingnya pengelolaan intelektual capital dan strategi dalam meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.

atau jawaban yang lebih singkat

Jawaban: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah intelektual capital memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan, serta apakah penggunaan strategi sebagai pemoderasi dapat memperkuat atau memperlemah pengaruh tersebut.

maaf kalau salah ya


36. siapa yang bertanggung jawab terhadap kinerja dalam organisasi


Jawaban:

ketua organisasi

Penjelasan:

karena ketua organisasi bertanggung jawab terhadap kinerja para anggota organisasi tersebut dan hasil yang akan dibuat


37. Dalam suatu organisasi ada pihak yang memiliki potensi untuk mempengaruhi kinerja, program, kebijakan, hingga denyut nadi suatu perusahaan / organisasi. Jelaskan hubungan organisasi dan pengaruh internal, eksternal dan internasional / global terhadap kinerja organisasi, berikan contohnya!


Jawaban:

tanjidor

maaf kalo salah

Jawaban:

tanjifor

Penjelasan:

maaf kalo salah


38. Seberapa pentingkah peran budaya organisasi dalam menjamin kinerja karyawan ?berikan analisis terbaikmu​


Jawaban:

pentingnya peran budaya organisasi dalam menjamin kinerja karyawan yaitu dengan kebudayaan mereka memiliki ide serta masukan dalam organisasi nya sehingga dapat di presentasi hal tersebut jika menarik akan menjamin kinerja karyawan naik


39. Propsal Pengaruh budaya organisasi dan motivasi kinerja terhadap komitmen organisasional pegawai pada kantor kelurahaan golo ronggot kota maanggarai barat


Jawaban:

Komitmen organisasional adalah suatu keadaan dimana seorang pegawai memihak organisasi tertentu serta tujuan dan keinginan untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi.


40. Bagaimana agar kinerja organisasi bisa selaras dengan kinerja individu?


Selalu mengutamakan kepentingan bersama dan melaksanakan musyawarah mufakar untuk segala pendapat

Video Terkait

Kategori ips