Bilangan oksidasi S dalam senyawa S2O72- dan cara pembahasannya !
1. Bilangan oksidasi S dalam senyawa S2O72- dan cara pembahasannya !
Bilangan oksidasi S dalam senyawa S₂O₇²⁻ adalah +6.
Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Konsep~Reaksi~Oksidasi~dan~Reduksi }}}[/tex]
Terdapat tiga buah konsep reaksi oksidasi dan reduksi yaitu penggabungan dan pelepasan oksigen, pengikatan dan pelepasan elektron, dan terkakhir peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Berikut ini penjelasan lengkap tentang perkembangan konsep reduksi dan oksidasi :
[tex]\mathbf{A.~Berdasarkan~Penggabungan~dan~Pelepasan~Oksigen }[/tex]
Oksidasi adalah penggabungan (pengikatan) oksigen dengan unsur/senyawa
Reduksi adalah pelepasan oksigen dari senyawanya
Contoh reaksi oksidasi :
2Mg (s) + O2 (g) --> 2MgO (s)
CH4 (g) + 2O2 (g) ---> CO2 (g) + 2H2O (g)
2CO + O2 ---> 2CO2
Zat yang memberi oksigen pada reaksi oksidasi disebut oksidator.
Contoh reaksi reduksi :
2CuO ---> 2Cu + O2
2PbO2 ---> 2PbO + O2
Zat yang menarik oksigen pada reaksi reduksi disebut reduktor.
[tex]\mathbf{B.~Berdasarkan~Pelepasan~dan~Penerimaan~Elektron }[/tex]
Oksidasi adalah pelepasan elektron (elektron terletak dikanan), sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor.
Reduksi adalah penerimaan elektron (elektron terletak dikiri), sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator.
Contoh :
Reaksi antara Mg dan O2 membentuk MgO
Oksidasi : Mg ---> Mg2+ + e
Reduksi : ½ O2 + 2e ---> O2- +
Mg + ½ O2 ---> MgO
Mg mengalami oksidasi, jadi Mg adalah reduktor
O2 mengalami reduksi, jadi O2 adalah oksidator
[tex]\mathbf{C.~Berdasarkan~Perubahan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]
Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.
Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor
Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator
[tex]\mathbf{Aturan~Penentuan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]
1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 0
2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya
3. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0. Sedangkan Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.
4. Biloks unsur-unsur golongan VII A dalam senyawa biner logam adalah -1
5. Biloks H jika berikatan dg non logam sama dengan +1. Sedangkan biloks H jika barikatan dg logam dan boron adalah -1.
6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida.
7. Biloks logam golongan IA dalam senyawa sama dengan +1
8. Biloks logam golongan IIA dalam senyawa sama dengan +2
Contoh :
a. NH₄VO₂
NH₄VO₂ ---> NH₄⁺ + VO₂⁻
VO₂⁻
1. biloks V + 2. biloks O = -1
biloks V + 2 (-2) = -1
biloks V = +4 - 1
[tex]\boxed{\boxed{\bold{biloks~V~=~+3}}}[/tex]
b. K₄V(CN)₆
K₄V(CN)₆ ---> (K₄V)⁶⁺ + 6CN⁻
(K₄V)⁺⁶
4. biloks K + biloks V = +6
4 (+1) + biloks V = +6
biloks V = +6 - 4
[tex]\boxed{\boxed{\bold{biloks~V~=~+2}}}[/tex]
c. VSO₄
VSO₄ ---> Vᵃ⁺ + SO₄²⁻
biloks V + biloks SO₄²⁻ = 0
biloks V + (-2) = 0
[tex]\boxed{\boxed{\bold{biloks~V~=~+2}}}[/tex]
d. VOSO₄
VOSO₄ ---> (VO)²⁺ + SO₄²⁻
(VO)²⁺
biloks V + biloks O = +2
biloks V + (-2) = +2
biloks V = +2 + 2
[tex]\boxed{\boxed{\bold{biloks~V~=~+4}}}[/tex]
e. VCl₃
biloks V + 3. biloks Cl = 0
biloks V + 3. (-1) = 0
[tex]\boxed{\boxed{\bold{biloks~V~=~+3}}}[/tex]
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]
Ingat :
Bilangan oksidasi (biloks) O adalah -2Jumlah bilangan oksidasi pada ion poliatom adalah sama dengan muatannyamaka,
S₂O₇²⁻
2. biloks S + 7. biloks O = muatan
2. biloks S + 7. biloks O = -2
2. biloks S + 7. (-2) = -2
2. biloks S - 14 = -2
2. biloks S = - 2 + 14
2. biloks S = + 12
biloks S = [tex]\frac{+12}{2}[/tex]
biloks S = +6
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]
Bilangan oksidasi S adalah +6
[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]
Menentukan biloks Cr https://brainly.co.id/tugas/1914051 , biloks V https://brainly.co.id/tugas/19717207, Biloks S https://brainly.co.id/tugas/101027, Menentukan biloks S pada berbagai senyawa https://brainly.co.id/tugas/191403 Menentukan biloks F, N, S pada senyawa https://brainly.co.id/tugas/5688476 , https://brainly.co.id/tugas/7845301----------------------------------------------
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]
Mapel : Kimia
Bab : Reaksi redoks
Kelas : X
Semester : 2
Kode : 10.7.6
Kata kunci : bilangan oksidasi, biloks, reduksi, oksidasi, redoks
2. contoh soal tentang reaksi oksidasi dan bilangan oksidasi
Reaksi berikut yang termasuk reaksi oksidasi adalah
A. 2Na 2O > 4Na + O2
B. 2k + O2 > 2K2O
C. Cu 2O + H2 > 2 Cu + H2O
D. 2BaO2 > 2BaO + O2
E. 2Na2O2 > 2Na2O + O2
Tanda (>) tanda panah
3. Tentukan bilangan oksidasi untuk senyawa NaNO3 beserta pembahasannya
Jawaban:
Na = +1
N = +5
O = -2
Penjelasan:
NaNO3
Na = +1 , karna Na letaknya diGol.1
N = x ( belum diketahui,yang dicari)
O = -2, karna O letaknya di Gol.6A
(1)+(x)+(-6)=0
x+(-5)=0
x = +5
jadi, biloks N = +5
4. TOLONG BANTU JAWAB DENGAN BENAR.BESOK MAU DI KUMPUL. SOAL Y MENGHITUNG BILANGAN OKSIDASI SETIAP ATOM DALAM SENYAWA DAN ION" TERSEBUT.
Bilangan oksidasi atom dalam molekul adalah ....
Bilangan oksidasi suatu unsur merupakan bilangan bulat yang menyatakan atau menunjukkan muatan yang disumbangkan oleh atom unsur pada molekul atau ion yang dibentuknya. Harga bilangan oksidasi di antara -7 sampai dengan +7.
PembahasanPenentuan bilangan oksidasi suatu unsur mengikuti aturan aturan sebagai berikut :
Bilangan oksidasi unsur bebas adalah nol. Unsur bebas misalnya Na, H₂, Au, Fe, dsb).Biloks Li = 0
Biloks Br dalam Br₂ = 0
Biloks Zn = 0
Biloks Ag = 0
Bilangan oksidasi ion monoatom atau ion sederhana adalah sama dengan muatannya. Ion sederhanya misalnya Na⁺, Ca²⁺, Cl⁻ dsb.Biloks Al³⁺ = +3
Biloks Zn²⁺ = +2
Biloks F⁻ = -1
Biloks S²⁻ = -2
Bilangan oksidasi unsur hidrogen dalam senyawa sama dengan +1, kecuali dalam senyawa hidrida (NaH, CaH₂) mempunyai biloks sama dengan -1.Biloks H dalam HBr = +1
Biloks H dalam H₂O = +1
Biloks H dalam KH = -1
Biloks H dalam BaH₂ = -1
Bilangan oksidasi unsur oksigen dalam senyawa atau ion polyatom adalah -2, kecuali dalam senyawa peroksida (Na₂O₂, H₂O₂) mempunyai biloks -1 dan dalam senyawa OF₂ adalah +2.Biloks O dalam H₂O = -2
Biloks O dalam BaO₂ = -1
Biloks O dalam CO₃²⁻ = -2
Biloks O dalam K₂O₂ = -1
Bilangan oksidasi unsur - unsur golongan I A dalam senyawa sama dengan +1, unsur - unsur golongan II A sama dengan +2, dan unsur golongan III A dalam senyawa sama dengan +3.Biloks Na dalam Na₂SO₄ = +1
Biloks Mg dalam MgCl₂ = +2
Biloks Al dalam Al₂O₃ = +3
Biloks Ca dalam CaCO₃ = +2
Bilangan oksidasi unsur - unsur golongan VII A dalam senyawa biner dengan logam sama dengan -1 dan unsur golongan VI A dalam senyawa biner dengan logam sama dengan -2.Biloks Cl dalam KCl = -1
Biloks F dalam CaF₂ = -1
Biloks S dalam CuS = -2
Biloks Br dalam NaBr = -1
Jumlah bilangan oksidasi atom atom dalam senyawa sama dengan nol (0).Jumlah bilangan oksidasi atom - atom dalam senyawa H₂SO₄= 0
Biloks {2 H + S + 4 O} = 0
Biloks {2 (+1) + S + 4 (-2)} = 0
Biloks {2 + S - 8} = 0
Biloks S = +6
Jumlah bilangan oksidasi atom atom dalam ion polyatom sama dengan muatannya.Jumlah biloks atom atom ion CrO₄²⁻ = -2
Biloks {Cr + 4 O} = -2
Biloks {Cr + 4 (-2)} = -2
Biloks {Cr - 8} = -2
Biloks Cr = +6
Penentuan bilangan oksidasi sesuai ketentuan di atas adalah1. Biloks Br dalam Br⁻ adalah -1
2. Biloks Al dalam Al³⁺ adalah +3
3. Biloks H dalam NH₃ adalah +1
Biloks N dalam NH₃ adalah -3
Biloks {N + 3 H} = 0
Biloks {N + 3 (+1)} = 0
Biloks N = -3
4. Biloks Al dalam Al₂(SO₄)₃ adalah +3
Biloks O dalam Al₂(SO₄)₃ adalah -2
Biloks S dalam Al₂(SO₄)₃
Biloks {2 Al + 3 S + 12 O} = 0
Biloks {2 (+3) + 3 S + 12 (-2)} = 0
Biloks {+6 + 3 S - 24} = 0
Biloks 3 S - 18 = 0
Biloks 3 S = +18
Biloks S = +6
5. Biloks Ca dalam Ca₃(PO₄)₂ adalah +2
Biloks O dalam Ca₃(PO₄)₂ adalah -2
Biloks P dalam Ca₃(PO₄)₂ adalah +5
6. Biloks Na dalam NaClO₄ adalah +1
Biloks O dalam NaClO₄ adalah -2
Biloks Cl dalam NaClO₄ adalah +7
7. Biloks O dalam AlO₄⁻ adalah -2
Biloks Al dalam AlO₄⁻ adalah +7
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang reaksi redoks brainly.co.id/tugas/2028934
2. Materi tentang reaksi reduksi brainly.co.id/tugas/2068784
3. Materi tentang reaksi oksidasi brainly.co.id/tugas/2319413
-----------------------------
Detil Jawaban Kelas : XMapel : KIMIABab : Reaksi RedoksKode : 10.7.6Kata Kunci: reaksi oksidasi reduksi, redoks, bilangan oksidasi, tingkat oksidasi
5. bantu ka bh!! soal tentukan bilangan oksidasi Mn3O4?
Mn3O4 harus = 0 jadi O4=-8 Mn=+8
6. SOAL LATIHAN Tentukan bilangan oksidasi unsur yang digarisbawahi pada zat di bawah ini
papapalalalaapwpwpwpwpwpwppwpwwpwpwwpwpwpwpwpwwp
Jawaban:
1. 0
2. 0
3. +4
4. -15/2
5. 4
6. 6
7. -5
8. -2
9. 5
7. 1. Bilangan oksidasi Fe dalam Fe2O3 adalah....2. Bilangan oksidasi N dalam KNO3 adalah....3. Bilangan oksidasi Cl dalam NaOCl adalah.. 5. Bilangan oksidasi S dalam Na-2S2O3 adalah....4. Bilangan oksidasi Cr dalam Cr(OH)3 adalah....6. Bilangan oksidasi Br dalam BrO2 adalah...7. Bilangan oksidasi Cl dalam Cl2 adalah.. 8. Bilangan oksidasi Cl dalam KCl adalah....9. Bilangan oksidasi S dalam Fe2(SO4)3 adalah.... 10. Bilangan oksidasi P dalam Ca3(PO4)2 adalah....Tolong bantu jawab yah, terimakasih
Jawaban:
1. Cara Mencari Bilangan Oksidasi Atom Fe Dalam Fe2O3. bilangan oksidasi Fe dalam Fe2O3 adalah + 3 | ardra.biz.
2. Bilangan oksidasi N dalam senyawa KNO3 KNO3 terdiri dari K+ dan NO3-. Biloks N +
3. biloks O=-1. Biloks N +3.-2=-1. Biloks N=-1+6=5
4. r(OH)₃ ⇒ Cr³⁺ + 3OH⁻ Jelas kalau biloks Cr adalah +3
6. biloks atom Br dalam BrO2 adalah +4. karena biloks O adalah -2 dan terdapat 2 O sehingga menjadi -4 (-2x2).
7. hitunglah bilangan oksidasi dari Cl dalam senyawa berikut : - KCl = -1. - Cl₂ = 0. - KClO₃ = +5. - KClO₄ = +7.
8. Redoks & Biloks Kata Kunci : redoks, biloks, bilangan oksidasi, logam, non logam.
9. Total bilangan oksidasi senyawa adalah 0 (nol. Bilangn oksidasi Fe dalam adalah + 3. Bilangan oksidasi S dalam adalah +6. Bilangan oksidasi O dalam adalah -2 .
10. Bilangan oksidasi fosforus (P) dalam Ca₃(PO₄)₂ adalah +5.
8. bilangan oksidasi H dalam KH adalahbilangan oksidasi O dalam H2O adalahbilangan oksidasi O dalam H2O2 adalah
Jawaban:
Biloks H dalam KH adalah -1 ( karena KH tergolong dalam senyawa hibrida logam). Bilangan oksidasi O dalam H₂O adalah -2. Sedangkan bilangan oksidasi O dalam H₂O₂ adalah -1 ( karena H₂O₂ adalah senyawa peroksida)
Penjelasan:
Pemahaman bilangan oksidasi merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk memahami materi redoks . Karena dengan memahami materi bilangan oksidasi kita baru dapat menentukan perubahan bilangan oksidasi. Sehingga kita mengetahui suatu reaksi mengalami peningkatan bilangan oksidasi, penurunan bilangan oksidasi atau tidak mengalami keduanya.
Pelajari lebih lanjut tentang aturan bilangan oksidasi, pada https://brainly.co.id/tugas/5049413
#BelajarBersama
9. perhatikan reaksi(soal) 2.tentukan atom yang mengalami perubahan bilangan oksidasi3.tentukan perubahan bilangan oksidasi atom N
Jawaban:
2. diketahui:
KMnO4 + KI + H2SO4 → MnSO4 + I2 + K2SO4 + H2O
(+1)(+7)(-2) (+1)(-1) (+1)(+6)(-2) (+2)(+6)(-2) (0) (+1)(+6)(-2) (+1)(-2)
setelah diketahui masing-masing biloks pada atom di atas, maka atom yang mengalami perubahan bilangan oksidasi adalah:
a. atom I (iodine) dari biloks (-1) ke (0) → oksidasi
b. atom Mn (mangan) dari biloks (+7) ke (+2) → reduksi
3. diketahui:
HI + HNO2 → NO + H2O + I2
(+1)(-1) (+1)(+3)(-2) (+2)(-2) (+1)(-2) (0)
setelah diketahui masing-masing biloks pada atom di atas, maka perubahan bilangan oksidasi pada atom N adalah:
• perubahan biloks atom N dari (+3) ke (+2) → mengalami reduksi
Penjelasan:
semoga membantu ya dan mohon cross check kembali. cmiiw :)
10. Pada aturan bilangan oksidasi untuk unsur bebas maka bilangan oksidasinya adalah
Jawaban:
biloks unsur bebas = 0
semoga membantu...:)
11. contoh soal bilangan oksidasi
Soal No. 1
Tentukan bilangan oksidasi unsur S dalam senyawa H2SO4
Pembahasan
H2SO4 jika diuraikan sesuai ion-ion pembentuknya adalah:
H2SO4 → 2H+ + SO42−
Yang ditanyakan adalah biloks S, sehingga cukup melihat pada ion SO42− saja. Jumlah biloks pada ion ini harus − 2. Misal biloks S adalah x dan diingat biloks O disini adalah −2 sehingga:
x + 4(−2) = −2
x = −2 + 8 = +6
Jadi biloks S pada senyawa di atas adalah +6
Soal No. 2
Tentukan bilangan oksidasi unsur Cr dalam senyawa K2Cr2O7
Pembahasan
K2Cr2O7 terdiri atas ion K+ dan Cr2O72−.
Lihat Cr2O72− saja, misal biloks Cr adalah x:
2(x) + 7(−2 ) = −2
2x = 12
x = + 6
Biloks Cr pada K2Cr2O7 dengan demikian adalah +6
Semoga bermanfaat.
12. 1. tulislah 2 contoh soal menentukan bilangan oksidasi atom dalam senyawa. 2. tuliskan 2 contoh soal menentukan bilangan oksidasi atom dalam ion.
Jawaban:
Contoh soal tentang menentukan bilangan oksidasi atom dalam senyawa adalah
Berapakah biloks Na dalam NaClBerapakah biloks S dalam H₂SO₄Berapakah biloks N dalam NO₃Berapakah biloks K dalam KClBerapakah biloks P dalam H₃PO₄Penjelasan:
Contoh soal tentang menentukan bilangan oksidasi atom dalam ion adalah
Berapakah biloks P dalam H₂PO₄⁻Berapakah biloks S dalam SO₄⁻²Berapakah biloks Cr dalam CrO₄⁻²Berapakah biloks Cl dalam Cl⁻Berapakah biloks N dalam NO₂⁻Pelajari lebih lanjut tentang materi perhitungan biloks ( bilangan oksidasi), pada https://brainly.co.id/tugas/21331947
#BelajarBersamaBrainly
13. Tentukan bilangan oksidasi masing masing unsur yang bergaris bawah pada senyawa atau ion berikut:a.NH3 b.NaCIO2 c.CIO2 d.MnO2tolong kak bantu jawab ya soalnya mau dikumpulkan
Jawaban:
c
Penjelasan:
maaf kalo salah ya
moga bisa membantu
14. bilangan oksidasi kromium dalam K2cr2O7 sama dengan bilangan oksidasi mangan dalam senyawa..
2 biloks K + 2 biloks Cr + 7 biloks O =0
(2 × K)+(2×1)+(7×2)=0
(2×K)+2+14=0
K =16 : 2
K =8
15. tolong buatkan soal pilihan ganda 2 tentang bilangan oksidasi
Jawaban:
1.Berapakah bilangan oksidasi aluminium (Al) dalam senyawa Al2O3?
2.Berapa bilangan oksidasi krom (Cr) dalam Cr2O7pangkat -2?
Penjelasan:
Semoga membantu :D
Jgn lupa di follow ya kak ':) and jadikan jawaban tercedas :)
16. Tentukan bilangan oksidasi unsur yg dicetak tebal pada zat berikut.(Soalnya ada pada gambar diatas)Tolong ya please besok dikumpul
semoga bisa membantu ya
17. Bilangan oksidasi suatu atom dapat saja sama atau berbeda dalam beberapa senyawa. Dari aturan penentuan bilangan oksidasi, bilangan oksidasi dari S dalam senyawa SO2 adalah....
Jawaban:
biloks S Dalam SO2= +4
Penjelasan:
SO2 merupakan senyawa dalam keadaan netral maka biloks total dari SO2 = 0biloks SO2 terdiri dari 1 biloks S + 2 biloks Obiloks O dalam senyawa adalah = -2dengan menggunakan persamaan matematika dapat dicari nilai biloks S caranya ada di gambar ya18. Max point! Soal Kimia kelas XII. Bilangan oksidasi pada bromin.
Jawaban
pada KBrO biloksnya adalah +1
pada KBrO2 biloksnya adalah +3
pada KBrO3 biloksnya adalah +5
pada HBrO4 biloksnya adalah +7
Penjelasan:
jadi dapat disimpulkan bahwa biloks bromin tidak slalu sama, tergantung pada molekulnya
19. Jika bilangan oksidasi h=1 dan bilangan oksidasi o=-2 tentukan bilangan oksidasi dari p pada hpo3^-²
Jawaban:
+3
Penjelasan:
langkah-langkah dan cara pada kertas maka nilai P adalah + 3
20. 1.Bilangan oksidasi S dalam Na2S2O3adalah....2.Bilangan oksidasi Cℓ dalam KCℓ adalah....3.Bilangan oksidasi Cℓ dalam NaOCℓ adalah....4.Bilangan oksidasi N dalam KNO3 adalah....5. Bilangan oksidasi P dalam Ca3(PO4)2 adalah....6.Bilangan oksidasi Fe dalam Fe2O3 adalah....7.Bilangan oksidasi Cr dalam Cr(OH)3 adalah....8.Bilangan oksidasi Br dalam BrO2- adalah....9.Bilangan oksidasi S dalam Fe2(SO4)3 adalah....10.Bilangan oksidasi Cℓ dalam Cℓ2 adalah....#tolong segera dijawab,beserta penjelasansoalnya mau di kumpulsemoga yg jawab masuk surga
1. Bilangan oksidasi S dalam Na₂S₂O₃
(2×biloks Na) + (2×biloks S) + (3×biloks O) = 0
(2×(+1)) + (2×biloks S) + (3×(-2)) = 0
(+2) + (2×biloks S) + (-6) = 0
2×biloks S = +6 -2
2×biloks S = +4
biloks S = +4/2
biloks S = +2
2. Bilangan oksidasi Cl dalam KCl(biloks K) + (biloks Cl) = 0
(+1) + (biloks Cl) = 0
biloks Cl = -1
3. Bilangan oksidasi Cl dalam NaOCl(biloks Na) + (biloks O) + (biloks Cl) = 0
(+1) + (-2) + (biloks Cl) = 0
biloks Cl = +2 -1
biloks Cl = +1
4. Bilangan oksidasi N dalam KNO₃(biloks K) + (biloks N) + (3×biloks O) = 0
(+1) + (biloks N) + (3×(-2)) = 0
(+1) + (biloks N) + (-6) = 0
biloks N = +6 -1
biloks N = +5
5. Bilangan oksidasi P dalam Ca₃(PO₄)₂(3×biloks Ca) + (2×biloks P) + (8×biloks O) = 0
(3×(+2)) + (2×biloks P) + (8×(-2)) = 0
(+6) + (2×biloks P) + (-16) = 0
2×biloks P = +16 -6
2×biloks P = +10
biloks P = +10/2
biloks P = +5
6. Bilangan oksidasi Fe dalam Fe₂O₃(2×biloks Fe) + (3×biloks O) = 0
(2×biloks Fe) + (3×(-2)) = 0
(2×biloks Fe) + (-6) = 0
2×biloks Fe = +6
biloks Fe = +6/2
biloks Fe = +3
7. Bilangan oksidasi Cr dalam Cr(OH)₃(biloks Cr) + (3×biloks O) + (3×biloks H) = 0
(biloks Cr) + (3×(-2)) + (3×(+1)) = 0
(biloks Cr) + (-6) + (+3) = 0
biloks Cr = +6 -3
biloks Cr = +3
8. Bilangan oksidasi Br dalam BrO²⁻(biloks Br) + (biloks O) = -2
(biloks Br) + (-2) = -2
biloks Br = -2 +2
biloks Br = 0
9. Bilangan oksidasi S dalam Fe₂(SO₄)₃(2×biloks Fe) + (3×biloks S) + (12×biloks O) = 0
(2×(+3)) + (3×biloks S) + (12×(-2)) = 0
(+6) + (3×biloks S) + (-24) = 0
3×biloks S = +24 -6
3×biloks S = +18
biloks S = +18/3
biloks S = +6
10. Bilangan oksidasi Cl dalam Cl₂2×biloks Cl = 0
biloks Cl = 0/2
biloks Cl = 0
21. bagaimanakah rumus untuk menyelesaikan soal menentukan bilangan oksidasi ini (MnO4)
misalkan Mn nya X berart, X+4*-2=0
22. Bilangan oksidasi kromium dalam K2Cr2O7 sama dengan bilangan oksidasi mangan dalam senyawa...
Mapel: Kimia
Kelas: X
Materi: Reaksi Redoks Kata
Kunci: Bilangan Oksidasi
Aturan-aturan untuk menentukan Bilangan Oksidasi
• Unsur bebas mempunyai biloks =0 Contoh → H,N,Fe berturut-turut dalam H2, N2, dan Cl= 0
• Fluorin, unsur yang mempunyai biloks -1
• Golongan I (logam alkali ) biloks = +1 contoh: Li, Na, K, Rb, Cs
• Golongan II (Alkali Tanah) biloks = +2 contoh = Be, Mg, Ca, Sr, Ba
• biloks suatu unsur dalam suatu ion tunggal sama dengan muatannya Contoh: biloks Fe dalam ion Fe²+ = +2 S²- = 2-
• Biloks H umumnya= +1, kecuali dalam senyawa dengan logam maka biloks = -1 Contoh: NaH BaH2 = -1
• biloks O umunya = -2 Contoh: biloks O dalam H2O, MgO = -2 kecuali
-Dalam Fe2O = +2
-Dalam Peroksida, seperti H2O2, biloks O = -1 -Dalam Senyawa superoksida, seperti KO2 biloks O= -1/2
-Dalam senyawa terner, biloks O selalu = -2
-Dalam senyawa biner, biloks O belum tentu = +2
• biloks halogen, sperti F, Cl, I, Br, At = -1
• biloks O dalam unsur-unsur dalam suatu senyawa = 0 Contoh: H2SO4= 0
• bilols unsur-unsur dalam senyawa poliatom = muatannya contoh = SO4²- = -2
• biloks dalam senyawa ion = muatan kation dan anionya.
Bila Sudah memahami aturan-aturan biloks Mari Kita Tentukan b.o dalam pertanyaan
K2Cr2O7 = 0
+2Cr2-14= 0
Cr2= 14-2 =12
Cr = 12/2
Cr= +6
Sama dengan biloks Mn dalam senyawa
K2MnO4 =0
+2 Mn-8=0
Mn= 8-2
Mn= +6
23. boleh tolong minta contoh soal dan pembahasan oksidator, reduktor, oksidasi, hasil reduksi.
Contoh soal 1. : Menentukan bilangan oksidasi
Tentukan bilangan oksidasi atom yang dicetak tebal pada zat/spesi di bawah ini!a. Fe2O3b. Cu(NO3)2c. S2O32-d. Cr2O72- Jawab :
a. Fe2O3 : Bilangan oksidasi senyawa netral = 0bilangan oksidasi (b.o.) atom O = -2( 2 x b.o. Fe ) + ( 3 x b.o. O ) = 0( 2 x b.o. Fe ) + ( 3 x -2 ) = 0( 2 x b.o. Fe ) = +6 ( b.o. Fe ) = +3b. Cu(NO3)2 : terdiri atas ion Cu2+ dan 2 ion NO3-. Biloks ion mono atomik = muatannya. Muatan ion Cu2+ adalah 2+ jadi biloks Cu dalam senyawa ini = +2Untuk ion NO3-Jumlah total biloks = -1bilangan oksidasi (b.o.) atom O = -2( b.o. N ) + ( 3 x b.o. O ) = -1( b.o. N ) + ( 3 x -2 ) = -1( b.o. N ) = +5c. S2O32- : jumlah total biloks = -2bilangan oksidasi (b.o.) atom O = -2( 2 x b.o. S ) + ( 3 x b.o. O ) = -2( 2 x b.o. S ) + ( 3 x -2 ) = -2( b.o. S ) = +2d. Cr2O72- : jumlah total biloks = -2bilangan oksidasi (b.o.) atom O = -2( 2 x b.o. Cr ) + ( 7 x b.o. O ) = -2( 2 x b.o. Cr ) + ( 7 x -2 ) = -2( b.o. Cr ) = +6Latihan soal
Contoh Soal 2. : Menentukan jenis reaksi redoks atau bukanPeriksalah apakah reaksi berikut tegolong reaksi redoks atau bukan redoks!a. 2K2CrO4(aq) + H2SO4(aq) " K2SO4(aq) + K2Cr2O7(aq) +H2O(l)b. 2FeCl3(aq) + H2S(g) " 2FeCl2 (aq) + 2HCl(aq) + S(s)Analisis masalah :Beberapa tips untuk menbantu menyelesaikan soal di atas :- Reaksi yang melibatkan unsur bebas umumnya tergolong reaksi redoks.- Atom unsur yang perlu diperiksa adalah atom unsur yang dalam reaksi berganti tipe rumusnya.Misalnya,H2SO4 " K2SO4 : atom S tidak perlu diperiksa, sebab tetap sebagai ion SO42-FeCl3 " FeCl2 : atom Fe perlu diperiksa, sebab berganti tipe rumusnya.- Koefisien reaksi tidak mempengaruhi bilangan oksidasi.
Jawab :a. 2K2CrO4(aq) + H2SO4(aq) " K2SO4(aq) + K2Cr2O7(aq) +H2O(l) +1 +6 -2 +6 Atom H,S,O dan K tidak perlu diperiksa karena tidak berganti tipe rumus. Atom Cr perlu diperiksa, karena berganti tipe rumusnya. Dari persamaan tersebut ternyata atom Cr tidak mengalami perubahan biloks, demikian juga dengan atom yang lain. Jadi, reaksi ini bukan reaksi redoks.a. 2FeCl3(aq) + H2S(g) " 2FeCl2 (aq) + 2HCl(aq) + S(s) +3 -2 +2 0Atom Fe dan S perlu diperiksa biloksnya karena mengalami perubahan tipe rumus. Biloks Fe berubah dari +3 menjadi +2 artinya Fe mengalami reduksi. Biloks S berubah dari -2 menjadi 0, artinya S mengalami oksidasi. Jadi, reaksi ini tergolong reaksi redoks.Latihan soal
Contoh soal 3. Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks.
Tentukan reduktor, oksidator, hasil reduksi dan hasil oksidasi dalam reaksi berikut ini!2Al(s) + 3Pb(NO3)2(g) à 2Al(NO3)3(aq) + 3Pb(s) Jawab :
Bilangan oksidasi Al berubah dari 0 menjadi +3 dan Pb dari +2 menjadi 0. Maka,Oksidator : Pb(NO3)2Reduktor : AlHasil oksidasi : Al(NO3)3Hasil reduksi : Pb
>>> SEMOGA MEMBANTU
24. Bilangan oksidasi Cl dalam KClO4 sama dengan bilangan oksidasi Mn dalam
Berikut ini adalah perhitungan biloks Cl dan Mn dalam senyawa:
KClO4
K + Cl + 4O = 0
1 + Cl + 4(-2) = 0
Cl = +7
KMnO4
K + Mn + 4O = 0
1 + Mn + 4(-2) = 0
Mn = +7
Biloks Cl dalam KClO4 sama dengan biloks Mn dalam KMnO4.
PembahasanReaksi redoks merupakan reaksi yang saling berkesinambungan. Dimana terjadi oksidasi maka akan terjadi oksidasi pula. Reaksi oksidasi merupakan reaski penangkapanoksigen, pelepasan elektron, molekul atau ion. reaksi ini juga ditandai dengan peningkatan bilangan oksisadi. Sedangkan reaksi reduksi merupakan reaksi pelepasan oksigen, penangkapan elektron, molekul atau ion. dengan kata lain, dalam reaksi reduksi terjadi pengurangan bilangan oksidasi.
Secara umum perkembangan teori reaksi oksiasi dibagi menjadi 3 macam yaitu:
Reaksi redoks berdasarkan keterlibatan oksigen
Reaksi oksidasi merupakan reaksi yang melibatkan pengikatan oksigen. Sedangkan reaksi reduksi adalah reaksi yang melepaskan oksigen, misalnya:
Reaksi oksidasi : 4Fe + 3O2 ⇒ 2Fe2O3
Reaksi reduksi : 2CaO ⇒ 2Ca + O2
Reaksi redoks berdasarkan keterlibatan elektron
reaksi oksidasi merupakan reaksi pelepasan elektron membentuk ion. sedangkan reaksi reduksi adalah reaksi yang melibatkan penangkapan elektron bebas. misanya:
Reaksi oksidasi : Cu ⇒ Cu²⁺ + 2e
Reaksi Reduksi : Ag⁺ + e ⇒ Ag
Reaksi redoks berdasarkan bilangan oksidasi
Reaksi dikatakan sebagai reaksi reduksi jika terjadi pengurangan bilangan oksidasi. Sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi dimana salah satu atom dalam senyawa mengalami kenaikan bilangan oksidasi. Penentuan bilangan oksidasi didasarkan pada aturan-aturan berikut ini:
Bilangan oksidasi senyawa dan zat tunggal adalah nol
Bilangan oksidasi ion adalah sesuai jumlah muatanBilangan oksidasi atom golongan IA adalah +1 dan golongan IIA adalah +2Bilangan oksidasi atom golongan VIA pada senyawa biner adalah -2, sedangkan pada atom golongan VIIA adalah -1.Bilangan oksidasi atom H pada senyawa adalah +1, sedangkan pada senyawa hidrida seperti NaH adalah -1Bilangan oksidasi O pada senyawa biner adalah -2 kecuali pada senyawa dengan F (O=+2), pada senyawa peroksida (O=-1) dan senyawa superoksida (O=-1/2)Misalnya:
2MgO + 4Cl2 ⇒ 2MgCl2 + O2
+2 -2 0 +2 -1 0
Maka MgO mengalami oksidasi menjadi O2, ditandai dengan kenaikan biloks atom O. Sedangkan Cl2 mengalami reaksi reduksi menjadi MgCl2, ditandai dengan penurunan biloks atom Cl. zat yang bersifat reduktor akan mengalami reaksi oksidasi. Sedangkan zat yang berperan sebagai oksidator akan mengalami reduksi. oleh karena itu MgO bertindak sebagai reduktor dan Cl2 bertindak sebagai oksidator.
Logam-logam golongan alkali dan alkali tanah merupakan contoh kelompok yang berperan sebagai reduktor. logam-logam golongan ini merupakan pembentuk basa kuat. Pada reaksi antara logam Natrium dalam air terjadi reaksi redoks sebagai berikut :
Oksidasi : Na ⇒ Na+ + e
Reduksi : H+ + e ⇒ 1/2 H2
Logam natrium mengalami oksidasi dalam air. Dengan kata lain logam natrium bertindak sebagai reduktor dalam reaksi. Natrium mengalami perubahan bilangan oksidasi dari 0 (Na merupakan unsur murni) menjadi +1 (Na+ memiliki muatan +1). Dalam tabel potensial sel standar (reduksi dalam air), logam natrium terletak pada bagian bawah dengan nilai potensial (Eo) sangat negatif yaitu -2.71. hal ini mengindikasikan bahwa logam natrium tergolong dalam reduktor kuat.
Pelajari lebih lanjutReaksi redoks di link brainly.co.id/tugas/9527368Bilangan oksidasi di link brainly.co.id/tugas/99852Potensial sel standar di link brainly.co.id/tugas/2871243Detail tambahanKelas : X SMA
Mapel : Kimia
Materi : Reaksi Redoks
Kode : 10.7.6
Kata Kunci : Reaksi redoks, oksidator, reduktor. bilangan oksidasi
25. apa yang menyebabkan naiknya spesi bilangan oksidasi dan turunnya bilangan oksidasi.
yg menyebabkan naik turunya bilangan oksidasi adalah jumlah elektron suatu atom unsur yang membuang atau menerima elektron .
harga bilangan oksidasi turun jika berharga positif ,berarti atom melepaskan elektron . & jika bilangan oksidasi naik klw berharga negatif, berarti atom menerima elektron.
#.$moga mbantu. **
26. Hitung bilangan oksidasi atom S dengan caranya soal nya K2SO3
total biloks senyawa harus 0 karena senyawanya netral
(2 x biloks K) + (1 x biloks S) + (3 x biloks O) = 0
biloks K adalah +1 karena ia merupakan unsur golongan IA, sementara biloks O adalah -2 karena merupakan unsur golongan VIA
(2 x 1) + (1 x biloks S) + (3 x -2) = 0
2 + biloks S -6 = 0
biloks S - 4 = 0
biloks S = +4
27. Tolong jawab ya oksidasi soalnya besok dikumpulkan
3.siang hari
4.jalan pada: a. Sifat karakternya b. Kebiasaan karakternya,
5.daerah Sanur dijalan danau tamblingan
28. 10 contoh soal bilangan oksidasi
Jawaban:
1. pada reaksi : 2CO (g) + 2NO (g) ⇒ 2CO₂ (g) + N₂ (g)
perubahan bilangan oksidasi nitrogen (N) adalah +2 menjadi 0.
2. pada reaksi : 2KClO₂ 2KCl + 2O₂. atom klor mengalami perubahan bilangan oksidasi dari +3 menjadi -1.
3. Bilangan oksidasi P dalam PH₃ adalah -3.
4. Bilangan oksidasi I dalam H₃IO₄ adalah +5.
5. Bilangan oksidasi N dalam NH₄⁺ adalah -3.
6. Bilangan oksidasi C dalam H₂C₂O₄ adalah +3.
7. Bilangan oksidasi Na dalam Na₂O₂ adalah +2.
8. Bilangan oksidasi Br dalam KBrO₄ adalah +7.
9. Bilangan oksidasi Cr dalam Cr₂O₇²⁻ adalah +6.
10. Bilangan oksidasi S dalam Na₂S₂O₃ adalah +2.
Penyelesaian Soal :
1. Diketahui : pada reaksi : 2CO (g) + 2NO (g) ⇒ 2CO₂ (g) + N₂ (g)
Ditanya : perubahan bilangan oksidasi nitrogen (N) ?
molekul NO = biloks N + biloks O
0 = biloks N + (-2)
biloks N = 0 + 2
biloks N = +2
Molekul N₂ = 2 × biloks N
= 2 × 0
= 0
2. Diketahui : pada reaksi : 2KClO₂ ⇒ 2KCl + 2O₂
Ditanya : perubahan bilangan oksidasi klor (Cl) ?
molekul KClO₂ = biloks K + biloks Cl + 2. biloks O
0 = 1 + biloks Cl + 2(-2)
0 = 1 + biloks Cl + (-4)
0 = biloks Cl - 3
biloks Cl = 0 + 3
biloks Cl = +3
Molekul KCl = biloks K + biloks Cl
0 = 1 + biloks Cl
biloks Cl = 0 - 1
biloks Cl = -1
3. menentukan bilangan oksidasi P dalam PH₃
biloks H = +1 (aturan biloks)
biloks PH₃ = 0
biloks P + (3 × biloks H) = 0
biloks P + (3 ×(+1)) = 0
biloks P = -3
4. menentukan bilangan oksidasi I dalam H₃IO₄
biloks H = +1 (aturan biloks)
biloks O = -2 (aturan biloks)
biloks H₃IO₄ = 0
(3 × biloks H) + biloks I + (4 × biloks O) = 0
(3 ×(+1)) + biloks I + (4 × (-2)) = 0
(+3) + biloks I + (-8) = 0
biloks I + (-5) = 0
biloks I = +5
5. menentukan bilangan oksidasi N dalam NH₄⁺
biloks H = +1 (aturan biloks)
biloks NH₄⁺= +1
biloks N + (4 × (+1)) = +1
biloks N + (+4) = +1
biloks N = (+1) + (-4)
biloks N = -3
6. menentukan bilangan oksidasi C dalam H₂C₂O₄
biloks H = +1 (aturan biloks)
biloks O = -2 (aturan biloks)
biloks H₂C₂O₄ = 0
(2 × biloks H) + (2 × biloks C) + (4 × biloks O) = 0
(2 × (+1)) + (2 × biloks C) + (4 × (-2)) = 0
(+2) + (2 × biloks C) + (-8) = 0
(2 × biloks C) + (-6) = 0
(2 × biloks C) = +6
biloks C = +6/2
biloks C = +3
7. menentukan bilangan oksidasi Na dalam Na₂O₂
biloks O = -2 (aturan biloks)
biloks Na₂O₂ = 0
(2 × biloks Na) + (2 × biloks O) = 0
(2 × biloks Na) + (2 × (-2)) = 0
(2 × biloks Na) + (-4) = 0
(2 × biloks Na) = +4
biloks Na = +4/2
biloks Na = +2
8. menentukan bilangan oksidasi Br dalam KBrO₄
biloks K = +1 (aturan biloks)
biloks O = -2 (aturan biloks)
biloks KBrO₄ = 0
biloks K + biloks Br + (4 × biloks O) = 0
(+1) + biloks Br + (4 × (-2)) = 0
(+1) + biloks Br + (-8) = 0
biloks Br + (-7) = 0
biloks Br = +7
9. menentukan bilangan oksidasi Cr dalam Cr₂O₇²⁻
biloks O = -2 (aturan biloks)
biloks Cr₂O₇²⁻ = -2
(2 × biloks Cr) + (7 × biloks O) = -2
(2 × biloks Cr) + (7 × (-2)) = -2
(2 × biloks Cr) + (-14) = -2
(2 × biloks Cr) = -2 + 14
(2 × biloks Cr) = +12
biloks Cr = +12/2
biloks Cr = +6
10. menentukan bilangan oksidasi S dalam Na₂S₂O₃
biloks O = -2 (aturan biloks)
biloks Na = +1 (aturan biloks)
biloks Na₂S₂O₃ = 0
(2 × biloks Na) + (2 × biloks S) + (3 × biloks O) = 0
(2 × (+1)) + (2 × biloks S) + (3 × (-2)) = 0
(+2) + (2 × biloks S) + (-6) = 0
(2 × biloks S) + (-4) = 0
(2 × biloks S) = +4
biloks S = +4/2
biloks S = +2
Pembahasan :
Aturan Biloks :
Biloks unsur bebas bentuk monoatomik, diatomik, triatomik, tetraatomik, dst, memiliki harga nol. Contoh: Fe, C, H₂, Cl₂, F₂, O₂, P₄, dan S₈. Biloks atom F adalah -1. Atom logam selalu memiliki biloks positif dengan harga sesuai dengan nomor golongannya, kecuali untuk logam transisi yang memiliki biloks lebih dari satu. Biloks atom Li, Na, K, Rb, dan Cs adalah +1. Biloks atom Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra adalah +2. Biloks atom Al adalah +3. Biloks atom H umumnya adalah +1, kecuali jika berikatan dengan unsur logam, seperti Na, biloks menjadi negatif (-1). Senyawa atom H dengan unsur logam disebut senyawa hidrida. Biloks atom O umumnya adalah -2, kecuali jika berikatan dengan atom F, atau dalam senyawaan peroksida dan superoksida. biloks atom O adalah +2 dalam OF₂, dalam senyawa peroksida (misalnya H₂O₂) berharga -1. Adapun dalam senyawa superoksida (seperti KO₂), biloks O bernilai -1/2. Jumlah seluruh biloks atom-atom penyusun satu ion sama dengan muatan ion tersebut. Contoh : S²⁻ = -2; Fe³⁺ = +3; MnO₄⁻ = -1; dan Cr₂O₇²⁻ = -2. Jumlah biloks unsur unsur pembentuk senyawa netral sama dengan nol.Pelajari Lebih Lanjut :
Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/2053744
Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/16080372
Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/45861
Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/2545758
Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/4908055
Materi tentang biloks https://brainly.co.id/tugas/21441190
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Detail Jawaban :
Kelas : 10
Mapel : Kimia
Bab : 6
Kode : 10.7.6
kata Kunci : bilangan oksidasi.
29. 1. definisi oksidasi yang benar adalah...A. menangkap oksigen dan kenaikan bilangan oksidasiB. menangkap oksigen dan penurunan bilangan oksidasi C. melepas oksigen dan penurunan bilangan oksidasiD. melepas oksigen dan kenaikan bilangan oksidasi E. melepas oksigen dan bilangan oksidasi tetap
Jawaban:
E. melepas oksigen dan bilangan oksidasi tetap
Penjelasan:
Oksidasi merupakan pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion . ... Dalam kasus besi, oksigen ini akan membuat proses pembakaran yang lambat, yang menghasilkan substansi berwarna coklat yang rapuh yang disebut karat
30. Bilangan oksidasi unsur....Pada zat (...) adalah….. Bilangan oksidasi unsur ……….. pada zat (...) adalah…… Bilangan oksidasi unsur ………… pada zat ( .. ) adalah…… Bilangan oksidasi unsur…………. Pada zat (...) adalah ……
Semoga Membantu
Jangan Lupa Follow Yaaa Pleaseee
31. Bilangan oksidasi unsur....Pada zat (...) adalah….. Bilangan oksidasi unsur ……….. pada zat (...) adalah…… Bilangan oksidasi unsur ………… pada zat ( .. ) adalah…… Bilangan oksidasi unsur…………. Pada zat (...) adalah ……
Jawaban:
banyak banget kok nilainya kecil tambahin dong
32. H2C2O4 TENTUKAN BILANGAN OKSIDASI.plis kak bantu besok dikumpul
Mapel : Kimia
Kelas : 10
Materi ; Reaksi Redoks dan Tata Nama Senyawa BAB II
Kata Kunci : Bilangan Oksidasi
Kode soal : 10.7.2
• Pembahasan •
Reaksi Redoks adalah reaksi yang terjadi karena ada nya reduksi dan oksidasi.
•Konsep Oksidasi•
Mengikat oksigen
Melepaskan Elektron
Mengalami kenaikan bilangan Oksidasi
•Konsep Reduksi•
Melepaskan Oksigen
Mengikat Elektron
Mengalami penurunan bilangan Oksidasi
Untuk Menentukan Bilangan Oksidasi Kita wajib tau apa itu aturan dalam mencari bilangan oksidasi
*Aturan-aturan untuk menentukan Bilangan Oksidasi*
• Unsur bebas mempunyai biloks =0 Contoh → H,N,Fe berturut-turut dalam H2, N2, dan Cl= 0
• Fluorin, unsur yang mempunyai biloks -1
• Golongan I (logam alkali ) biloks = +1 contoh: Li, Na, K, Rb, Cs
• Golongan II (Alkali Tanah) biloks = +2 contoh = Be, Mg, Ca, Sr, Ba
• biloks suatu unsur dalam suatu ion tunggal sama dengan muatannya Contoh: biloks Fe dalam ion Fe²+ = +2 S²- = 2-
• Biloks H umumnya= +1, kecuali dalam senyawa dengan logam maka biloks = -1 Contoh: NaH BaH2 = -1
• biloks O umunya = -2 Contoh: biloks O dalam H2O, MgO = -2 kecuali
-Dalam Fe2O = +2
-Dalam Peroksida, seperti H2O2, biloks O = -1 -Dalam Senyawa superoksida, seperti KO2 biloks O= -1/2
-Dalam senyawa terner, biloks O selalu = -2
-Dalam senyawa biner, biloks O belum tentu = +2
• biloks halogen, sperti F, Cl, I, Br, At = -1
• biloks dalam unsur-unsur dalam suatu senyawa = 0 Contoh: H2SO4= 0
• bilols unsur-unsur dalam senyawa poliatom = muatannya contoh = SO4²- = -2
• biloks dalam senyawa ion = muatan kation dan anionya.
Bila Sudah memahami aturan-aturan biloks Mari Kita Tentukan b.o dalam pertanyaan
Soal.
Menentukan Bilangan Oksidasi Dari Reaksi Berikut
H2C2O4
Jawab
H2C2O4 = 0 → merupakan senyawa
2× biloks H + 2× biloks C + 4× biloks O = 0
2 × (+1) + 2× biloks C + 4(-2) = 0
+2 + 2× biloks C -8 = 0
2× biloks C = 8-2
2 × biloks C = 6
biloks C = 6/2
biloks C = +3
33. Apa keistimewaan bilangan oksidasi halogen dgn bilangan oksidasi unsur lain
bilangan oksidasi halogen selalu -1
34. 15 contoh soal bilangan oksidasi
1. 2Fe2O3 + 2CO jika sudah mengalami perubahan oksidasi akan menghasilkan
2.MnO2(s) + 2HCl menghasilkan soalnya kaya no 1
35. Cara mengerjakan bilangan oksidasi pada soal CaS
[Bilangan Oksidasi Redoks]
Kunci
Biloks Ca=+2 (Karena Golongan IIA)
Biloks S=-2 (Golongan VIA)
36. 4.berapakah bilangan oksidasi Se dari senyawa SeCl45.liat di soal
No. 4
Dipecah dulu antara kation dan anionnya
SeCl4 -> Se4+ + 4Cl-
b.o. Se = 4+
b.o. Cl = -1
37. Latihan soal.1. Tentukan bilangan oksidasi dari unsur N dalam senyawa NH32. Tentukan bilangan oksidasi dari unsur S dalam senyawa SO33. Tentukan bilangan oksidasi dari unsur P dalam senyawa P2O5.
Jawaban:
1. H = +1 × 3 = +3
N + H = 0
N + 3 = 0
N = -3
biloks N adalah -3
2. O = -2 × 3 = -6
S + O = 0
S = +6
biloks S adalah +6
3. O = -2 × 5 = -10
2P + O = 0
2P = +10
P = +5
biloks P adalah +5
38. Tolong kerjakan soal kimia bilangan oksidasi?
saya singkat ya bilangan oksidasi=bilok
A.Cl2=0
B.k=0
C.Fe=0
D.MgCl2
bilok Mg+2bilok Cl=0
2+2bilok Cl=0
2bilok Cl=0-2=-2
bilok Cl=-2:2=-1
E.Na2O
2bilok Na+bilok O=0
2×1+(-2)=0
2+(-2)=0
0=0
Na2O=0
F.Nal
bilok Na +bilok I=0
1+bilok O=0
bilok O=0-1=-1
G.kClO2
bilok k+bilok Cl+2bilokO=0
1+bilok Cl+2(-2)=0
1+bilok Cl+(-4)=0
bilok Cl+(-4)=0-1=-1
bilok Cl=-1+4=+3
H.kClO
bilok k +bilok Cl+bilok O=0
1+bilok Cl+(-2)=0
bilok Cl+(-2)=0-1=-1
bilok Cl=-1+2=+1
I.kClO4
bilok k +bilok Cl +4bilok O=0
1+bilok Cl+4×(-2)=0
1+bilok Cl+(-8)=0
bilok Cl+(-8)=0-1=-1
bilok Cl=-1+8=+7
itu saja ya,capek ku nulis banyak sekali.
39. Bilangan oksidasi kromium dalam K2Cr2O7 sama dengan bilangan oksidasi magan dalam senyawa...
K2Cr2O7 => 2 K+ + Cr2O7²-
Cr2O7²- ⇒ 2Cr + 7(-2) = -2 ⇒ 2Cr = 12 ⇒ Cr = +6
K2MnO4 => 2 K+ + MnO4²-
MnO4²- ⇒ Mn + 4(-2) = -2 ⇒ Mn = +6
K2MnO4 = kalium manganat
40. Contoh soal bilangan oksidasi atom S pada ion so4^2-
SO4^2-
biloks O = -2 × 4
= -8
Bilangan oksidasi ion poliatom sama dengan muatan ionnya
SO4 = -2
Biloks S = -2 + 8
= 6